Ditangkap karena unggah ancaman bom Korem, pemuda Kupang mengaku iseng
Merdeka.com - Polres Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur menangkap Elki Natonis (19). Remaja itu ditangkap atas dugaan mengancam akan mengebom Korem 161/Wirasakti Kupang melalui unggahan pada akun media sosial facebook.
"Elki Natonis ditangkap karena mengancam akan mengebom Korem 161/Wirasakti Kupang melalui akun facebooknya dengan nama Ricko Lumba," kata Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan Iptu Jamari dilansir Antara, Minggu (20/5).
Dia menjelaskan, tersangka penyebar ancaman bom tersebut merupakan warga Kampung Alor, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
Elki Natonis ditangkap Tim Buru Sergap Polres TTS saat sedang bersantai di jalanan Kampung Alor pada Sabtu (19/5) sekitar pukul 13.00 WITA, dan saat ini telah diamankan di Markas Polda NTT.
Iptu Jamari menjelaskan ketika ditangkap, pelaku mengaku hanya iseng memuat status pengancaman bom tersebut. Meski demikian, perbuatan pelaku telah menimbulkan keresahan publik. Karena saat itu sedang marak terjadi pengeboman di beberapa daerah di Tanah Air.
Menggunakan akun facebook Riko Lumba, pelaku menulis, "untuk NTT belum saatnya. Kalian tunggu aja kami akan bom langsung di korem" yang disebarkan melalui grup facebook Victor Lerik (Veki Lerik) bebas bicara bicara bebas.
Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal 45 ayat 4 jo pasal 27 ayat 4 UU Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 19 Tahun 2009 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman kurungan pidana maksimal 6 tahun dan denda Rp1 miliar.
Selain Elki Natonis, polisi juga mengamankan Bai Natonis selaku adik pelaku, di rumah mereka saat itu memegang barang bukti berupa handphone yang digunakan pelaku.
"Adik dari tersangka ini masih berstatus sebagai saksi. Dia hanya menyaksikan saja. Kasus ini selanjutnya ditangani Polda NTT sebagai yang menerima laporan," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaIni Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok penyebar teror bom di Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaPesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca Selengkapnya