Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditipu Soal Tanah Karena Tak Bisa Baca, Nenek di Depok Ajukan Gugatan Tapi Ditolak

Ditipu Soal Tanah Karena Tak Bisa Baca, Nenek di Depok Ajukan Gugatan Tapi Ditolak Nenek Ditipu Karena Buta Huruf. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Malang sekali nenek Arfah (68), warga Jalan Ridwan Rais, Kecamatan Beji, Depok. Gara-gara tidak mengenal huruf, dia nyaris kehilangan tanah seluas 104 meter.

Kisah ini bermula tahun 2015 silam. Ketidaktahuan Nenek Arfah pada huruf malah dimanfaatkan keluarganya untuk berbuat culas. Dia diajak ke notaris. Nenek Arafah tak menaruh curiga karena berpikir untuk menyelesaikan sertifikat tanah selurus 195 meter yang dia jual pada H Hasan.

"Total luas tanahnya 299 meter. Yang dijual hanya 195 meter. Ada sisa 104 meter hak milik Bu Arfah," kata Ohim, kerabat Arfah, Jumat (18/1).

Arfah tak menyangka kalau namanya di atas surat tanah 104 meter persegi sudah berganti. Padahal, dia sama sekali tak pernah mengganti atau menjual pada orang lain

"Bu Arfah pernah dibawa ke notaris sama K dan di sana dia tanda tangan surat. Dia kira itu surat untuk beresin soal jual beli tanah yang 195 meter, nggak tahunya surat balik nama tanah 104 meter," ungkapnya.

Arfah mengetahui nama pada sertifikat sudah berganyi setelah pihak bank datang untuk memberi surat peringatan. Pihak bank mengatakan bahwa tanah seluas 104 meter itu sudah atas nama K dan dalam proses digadaikan.

"Di situ baru keungkap kalau ternyata Bu Arfah ditipu. Dia langsung lemas dan menangis karena kepikiran nanti tanahnya dieksekusi paksa," beber Ohim.

Arfah mengakui saat diajak K ke notaris dia memang menandatangi secarik keras. Hanya saja, karena buta huruf dia tidak tahu surat apa yang ditandatangani. Padahal suaminya juga menemani.

"Usai tandatangan, suami Arfah hanya diberi uang Rp 300.000. Bilangnya sih uang rokok," ungkapnya.

Setelah kasus ini terungkap dan hendak diselesaikan secara kekeluargaan, ternyata K tak punya itikad baik. Akhirnya dia melapor ke polisi.

"Kata polisi ini perdata jadi kita gugat ke pengadilan. Ternyata di pengadilan juga ditolak karena katanya kurang saksi," bebernya.

Saat ini Nenek Arfah sedang dirundung rasa takut mendalam. Dia ketakutan tanahnya akan diambil oleh pihak lain sedangkan dia tidak pernah merasa menjual apalagi menerima uang hasil penjualan.

Keluarga sangat menyayangkan mengapa pihak pengadilan menolak gugatan tersebut padahal segala bukti sudah dihadirkan pihaknya. "Kasihan kalau liat Bu Arfah sekarang. Dia jadi ketakutan saja," cerita Ohim.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beli Kavling dari Iklan di Internet, Warga Depok Kena Tipu Rp195 Juta
Beli Kavling dari Iklan di Internet, Warga Depok Kena Tipu Rp195 Juta

Saksi memberikan uang tanda jadi beserta uang muka sebesar Rp75.420.000 dengan angsuran yang sudah dibayar selama 10 bulan.

Baca Selengkapnya
Kisah Nenek Penjual Kue Ditipu Pembeli dengan Uang Palsu, Bikin Sedih
Kisah Nenek Penjual Kue Ditipu Pembeli dengan Uang Palsu, Bikin Sedih

Bikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.

Baca Selengkapnya
Nama Diduga Dicatut, Puluhan Warga Garut Mendadak Punya Utang ke Bank Pelat Merah
Nama Diduga Dicatut, Puluhan Warga Garut Mendadak Punya Utang ke Bank Pelat Merah

Di antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Ibu di Mojokerto Huni Gubuk Reyot Depan Rumah Anaknya, Ini Fakta Sebenarnya
Viral Video Sebut Ibu di Mojokerto Huni Gubuk Reyot Depan Rumah Anaknya, Ini Fakta Sebenarnya

Ansori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.

Baca Selengkapnya
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu

Kliennya sangat berharap perkara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus saling menggugat.

Baca Selengkapnya
Warga Jaktim Ditipu Vendor Perumahan hingga Rp300 Juta, Tagih Uang Kembali Malah Dapat Ancaman
Warga Jaktim Ditipu Vendor Perumahan hingga Rp300 Juta, Tagih Uang Kembali Malah Dapat Ancaman

Warga Jakarta Timur bernama Fatmawati (31) harus kecewa lantaran menjadi korban penggelapan dan penipuan saat membeli rumah.

Baca Selengkapnya
Nenek di Sragen Dihipnotis Orang Tak Dikenal di Rumah hingga Hartanya Dikuras Habis, Begini Kronologinya
Nenek di Sragen Dihipnotis Orang Tak Dikenal di Rumah hingga Hartanya Dikuras Habis, Begini Kronologinya

Seluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Seorang Cucu Merampok Neneknya Sendiri Demi Handphone dan Emas
Seorang Cucu Merampok Neneknya Sendiri Demi Handphone dan Emas

Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Depok Terjebak Rentenir, Pinjam Rp20 Juta Harus Bayar Rp500 Juta
Cerita Warga Depok Terjebak Rentenir, Pinjam Rp20 Juta Harus Bayar Rp500 Juta

Korban sempat menantang rentenir untuk melakukan sumpah mubahalah di depan majelis hakim.

Baca Selengkapnya