Dito Mahendra Mangkir Pemeriksaan soal Senjata Api, Polisi: Belum Jemput Paksa

Merdeka.com - Bareskrim Polri telah memanggil Dito Mahendra terkait temuan senjata api di rumahnya. Namun Dito Mahendra mangkir dari panggilan tersebut.

"Sudah kami undang klarifikasi, tidak hadir," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Sabtu (1/4).

Djuhandhani tidak merinci kapan pemanggilan klarifikasi itu dilayangkan. Dia hanya memastikan temuan senjata api di rumah Dito Mahendra penyelidikan.

"Baru lidik, belum ada upaya jemput paksa," ucapnya.

Seperti diketahui, KPK menggeledah kediaman Dito Mahendra pada Senin, 13 Maret 2023 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat penggeledahan, KPK justru menemukan 15 senjata api berbagai jenis.

Diketahui, penggeledahan masih berkaitan dengan kasus tindak pidana pencucian uang dari mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto memastikan akan menelusuri izin dari kepemilikan senjata api milik Dito. Menurut hasil pendalaman sementara, sebagian dari senjata milik Dito sudah mengantongi izin.

"Sebagian berizin, sebagian tidak," kata Komjen Agus.

Sosok Dito Mahendra

Berdasarkan rekam jejak digital, tercatat Dito Mahendra dikenal publik karena pernah menjadi kekasih dari artis Nindy Ayunda. Dito sendiri digadang berprofesi sebagai pengusaha. Selain itu, Dito juga digadang memiliki andil dalam kepemilikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Nama Dito Mahendra belakangan kembali menyeruak karena menjadi saksi dari pelaku korupsi Nurhadi, sekretaris Mahkamah Agung dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

KPK menyebut Dito Mahendra memegang barang Nurhadi. Barang tersebut diduga hasil TPPU.

Reporter: Radityo 

Sumber: Liputan6.com.