Djarot sesalkan pembongkaran PKL di Kota Tua oleh PT Sampoerna Land
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memerintahkan agar jangan sampai ada bangunan yang mangkrak di Ibu Kota. Hal ini berdasarkan temuannya saat blusukan pada masa kampanye.
"Jangan sampai ada bangunan mangkrak. Kemarin kita blusukan banyak mangkrak," kata Djarot, di Kantor Walikota Jakarta Barat, Minggu (12/2).
Djarot menegaskan bahwa pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus diprioritaskan jangan malah terabaikan.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Mantan Walikota Blitar ini mencontohkan pembangunan PT Sampoerna Land di dekat kawasan Kota Tua. Awalnya, mereka menyuruh agar tenda-tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) dibongkar karena mereka akan membangun sebuah gedung baru di sana. Namun, setelah tenda-tenda dibongkar, perusahaan tersebut ternyata tidak melanjutkan pembangunannya.
"Kewajiban Sampoerna Land tadi di Kota Tua kami gak peduli itu kalau ditata gak ada urusan, tuntaskan. Yang paling penting bagi kita adalah kalau dimanfaatkan masyarakat sebanyak-banyaknya itu program prioritas," ujar Djarot.
Djarot menjelaskan kini para PKL yang terkena dampak pembongkaran tersebut akan dipindahkan ke Jalan Cengkeh. Ia juga menyesalkan pihak Sampoerna Land yang tidak memenuhi janjinya untuk menata para PKL.
"Upaya yang dilakukan memindahkan PKL dari lorong virgin dan kali besar timur ke jalan Cengkeh sebanyak 382 pedagang plus dengan lahan parkirnya. Yang jadi masalah, rencananya penataan PKL itu dibangun Sampurna Land tapi gak dibangun. Akhirnya dibangun oleh UKM tenda-tenda sementara. Sekarang tenda-tenda sementara disuruh bongkar, karena katanya mau dibangun," terang Djarot.
Djarot menambahkan, kini tempat relokasi PKL di Kota Tua sudah tidak mampu menampung lagi.
"Pedagangnya dipindahin ke Jalan Teh, karena gak muat membludak ke Jalan Kunir. Udah kita pindahin, dibongkar tendanya cuma dipagar seng doang. Katanya Pak Gamal dari Sampoerna Land belum ada dananya," tandasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat menaruh perhatian terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPramono juga sempat meninjau kondisi toilet deret yang kondisinya memperihatinkan.
Baca SelengkapnyaDoli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca SelengkapnyaDengan kota yang amorf, pembangunan sebuah kota tidak lagi didasari masterplan, tetapi berdasarkan desakan-desakan ekonomi atau komersial.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti mundurnya mundurnya Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono.
Baca Selengkapnya