DLH Tangsel Temukan Karung Bekas Pewarna Makanan Penyebab Air Sungai Cisadane Merah
![DLH Tangsel Temukan Karung Bekas Pewarna Makanan Penyebab Air Sungai Cisadane Merah](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/10/04/1360301/540x270/dlh-tangsel-temukan-karung-bekas-pewarna-makanan-penyebab-air-sungai-cisadane-merah.jpg)
Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, menyatakan kondisi air Sungai Cisadane sudah tercemar mulai dari hulunya di Bogor, Jawa Barat. Sehingga, kondisi air dari aliran Sungai Cisadane di Tangerang Selatan, menjadi lebih tercemar.
"Kalau berdampak, kita lihat dampaknya sejauh mana. Kalau lihat alirannya juga kan dari Bogor ke Tangerang. Hasil analisa kita dari dulu juga sungai Cisadane, sudah tercemar dari Bogor, masuk ke Tangerang beban pencemaran bertambah," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas LH Tangsel, Budi Senin (4/10).
Dia menegaskan, kalau lokasi usaha tempat pencucian plastik di Serpong, yang menggunakan air sungai Cisadane, untuk mencuci sampah plastik bukanlah pabrik atau tempat industri pembuat atau pengolahan produk.
"Itu sebetulnya kegiatan merecycle plastik bekas dengan cara dicuci dengan air sungai dan dikirim ke pabrik bijih plastik, sumber plastik itu dari luar daerah, katanya kebanyakan dari pabrik makanan," terang dia.
Budi mengaku, sejak hari minggu kemarin juga sudah melihat lokasi pencucian sampah plastik di tempat usaha yang dikelola oleh perorangan tersebut.
"Kemarin itu saya sudah lihat warna merah itu. Informasinya itu merah dari pewarna makanan tersisa, kemudian dibuang ke sungai," kata dia
Dari pengakuan pengelola usaha tempat pencucian plastik itu sudah lama beroperasi di kawasan Serpong. Tempat usaha tersebut juga tidak menggunakan bahan kimia untuk membersihkan sampah plastik yang akan di daur ulang itu.
"Kalau beroperasi sudah lama, tapi ngebuang warna merahnya baru kemarin itu saja. Kemarin kita ambil sampel dari zat pewarna dan airnya, kita masih menunggu ada berdampak enggak," terang dia.
"Yang di sini bukan dari pabrik, bukan dari industri. Ini hanya sesat orang membuang warna merah, itu aja kok. Betul, kalau kegiatan usahanya sudah lama. Cuma ada karung bekas pewarna makanan dibuang gitu saja," tegas Budi.Sungai Cisadane Berwarna Merah Berasal dari Aktivitas Pencucian Plastik bekasTeka-teki penyebab sungai Cisadane berwarna merah terungkap. Pemilik usaha pencucian plastik daur ulang di bantaran Sungai Cisadane, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, mengakui membuang limbah dari pencucian plastik bekas tempat pewarna makanan.
"Enam bulan ini, karena modal kita kecil. Cuma cuci, setelah cuci kita jual," kata Komarudin, pemilik usaha cuci plastik bekas di Serpong, Senin (4/10).
Dia menjelaskan, usaha yang dia lakukan hanya mencuci plastik bekas, yang bersumber dari para pengepul perorangan dan perusahaan. Untuk selanjutnya dia menjual kembali ke industri pengelolaan daur ulang plastik.
Komarudin juga mengakui pencucian plastik bekas wadah pewarna makanan. "(Kegunaan) Banyak buat sosis, kue tart yang dikombain dengan warna lain, banyak pewarna makanan," tutur dia.
Dia juga mengakui, kalau limbah hasil pencucian plastik itu sengaja dibuang ke aliran Sungai Cisadane.
"Sadar banget, karena ini kita baru kali ini dapat barang (pewarna makanan) model begitu. Baru kali ini," ucapnya.
Meski begitu, dia menerangkan kalau usaha pencucian plastik bekas yang dijalankannya itu milik beberapa orang yang mengumpulkan modal secara patungan.
"Tadinya punya saudara saya, karena dia sudah enggak ada modal saya dan beberapa orang patungan, melanjutkan usaha ini," jelas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Bukan Air Biasa, Ini 5 Cara Sederhana Mencairkan Daging Beku yang Aman dan Tetap Sehat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/26/1719389001699-2v12e.jpeg)
Mencairkan daging beku memang tidak bisa sembarangan karena akan menimbulkan kontaminasi silang dan membuat daging menjadi tidak sehat.
Baca Selengkapnya![Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/23/1711180835330-lrw6d.jpeg)
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca Selengkapnya![Dijamin Pulen dan Matang Merata, Ini Cara Mengolah Beras Ketan dengan Waktu Singkat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/30/1719763433916-w4f02.jpeg)
Bagi sebagian orang mengolah beras ketan menjadi tantangan tersendiri. Ternyata caranya cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk memasaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Tangki Air Raksasa di Depok Bikin Takut Warga, Ternyata Ini Fungsinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/19/1692405614877-qkl5b.jpeg)
Keberadaan tangki air raksasa di Depok memicu polemik. Fasilitas itu dibutuhkan untuk penyediaan air bersih, di sisi lain warga khawatir dengan potensi bencana.
Baca Selengkapnya![Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/14/1710406043262-tzbnah.jpeg)
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya![Cara Ampuh Hilangkan Kerak Air di Wastafel, Pakai Tambahan 2 Bahan Dapur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/13/1715593391427-h5skw.jpeg)
Bekas yang disebabkan oleh air yang mengalir di wastafel sering kali menimbulkan endapan yang sulit dibersihkan. Mari cari tahu strategi untuk menanganinya.
Baca Selengkapnya![Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/27/1711545201305-j4acr.jpeg)
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnya![Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/24/1711290839944-8fc9m.jpeg)
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca Selengkapnya![Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/9/1704765589370-0nkjkg.jpeg)
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya