Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Yakin Polisi Cepat Ungkap Teror Terhadap Pimpinan KPK

DPR Yakin Polisi Cepat Ungkap Teror Terhadap Pimpinan KPK TKP teror bom di rumah pimpinan KPK Laode M Syarif. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni meyakini Polri mampu mengungkap dalang dan motif teror di kediaman pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarief. Sahroni pun meminta semua pihak tak berspekulasi mengenai pelaku teror tersebut.

"Kita tentunya mengutuk keras teror yang diarahkan kepada pimpinan lembaga negara. Saya meminta Polri bergerak cepat dalam pengusutan kasus ini. Saya yakin Polri dengan kemampuannya di bidang pemberantasan terorisme akan mampu mengungkap kasus ini," kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (9/1).

"Sebaliknya saya berpesan kepada semua pihak untuk tak saling menuding siapa aktor di balik kejadian teror bom di rumah pimpinan KPK. Kita tunggu pengungkapan dilakukan oleh Polri yang tentunya sudah membentuk tim mengusut teror bom ini," lanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

Sahroni menilai ada upaya membuat kekacauan jelang pelaksanaan Pemilu serentak April mendatang terkait aksi. Sahroni menduga pelaku sengaja membidik sasaran tokoh penting, dalam hal ini pimpinan KPK untuk menarik perhatian hingga membuat masyarakat panik dan tidak aman.

Dia juga meminta berbagai pihak tak lantas mengaitkan teror bom ini dengan rangkain kejadian lainnya, seperti teror air keras menimpa penyidik KPK Novel Baswedan.

"Ini peristiwa yang saya nilai sengaja menargetkan tokoh penting dengan tujuan membuat keresahan jelang Pemilu serentak. Pemerintah, dalam hal ini melalui Polri harus membuktikan diri kesiapan menangani berbagai ancaman teror yang berpotensi mengganggu keberlangsungan Pemilu serentak. Masyarakat juga kita harapkan tak serta merta menjadi panik atas peristiwa ini," ujar doa.

Dalam kesempatan yang sama politisi NasDem asal Jakarta Utara ini mengapresiasi sikap KPK yang menyerahkan sepenuhnya penuntasan kasus teror tersebut. Sahroni berharap teror terhadap pimpinan KPK yang belum diketahui motifnya ini tak lantas menyurutkan semangat komisi antirasuah tersebut untuk memerangi korupsi di Indonesia.

Peristiwa ini juga disebutkan Sahroni menjadi gambaran pentingnya pengamanan melekat baik terhadap pribadi maupun kediaman pimpinan lembaga negara. "Ke depan, pengamanan terhadap pimpinan lembaga harus lebih baik," tegas Sahroni.

Diketahui, rumah pimpinan KPK Laode Muhammad Syarief mendapat teror botol berisi minyak dan bersumbu yang ditemukan di depan rumah subuh tadi. Polisi juga menemukan tas hitam berisi benda diduga bom rakitan di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Puji Langkah Polda Metro Jaya yang Ingin Libatkan Ormas hingga Sekuriti di Pemilu 2024
DPR Puji Langkah Polda Metro Jaya yang Ingin Libatkan Ormas hingga Sekuriti di Pemilu 2024

Langkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
DPR Optimis Polisi Jaga Kondusifitas Keamanan Selama Pilkada
DPR Optimis Polisi Jaga Kondusifitas Keamanan Selama Pilkada

Mabes Polri berencana melakukan patroli selama Pilkada 2024, baik turun langsung ke lapangan maupun di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Komisi III: Oknum Polisi Jangan Coreng Netralitas Kapolri
Komisi III: Oknum Polisi Jangan Coreng Netralitas Kapolri

Hal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Minta Polri Cepat Mengusut Ancaman pada Anies Baswedan
Ahmad Sahroni Minta Polri Cepat Mengusut Ancaman pada Anies Baswedan

Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di aplikasi TikTok

Baca Selengkapnya
Polres Pelalawan Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Presiden Terpilih
Polres Pelalawan Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Presiden Terpilih

Patroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.

Baca Selengkapnya
Geram SYL Ditangkap, NasDem Desak Polisi Segera Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Geram SYL Ditangkap, NasDem Desak Polisi Segera Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Sahroni membandingkan bedanya kecepatan proses hukum di KPK dan Polda Metro Jaya terkait pemerasan oleh pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?

Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.

Baca Selengkapnya
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu

Situasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M

KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi

Baca Selengkapnya
Potret TNI Polri Gelar Patroli Bersama Amankan Lokasi Strategis di Pelalawan
Potret TNI Polri Gelar Patroli Bersama Amankan Lokasi Strategis di Pelalawan

Patroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.

Baca Selengkapnya
PDIP Temukan Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-Cawe Di Pilgub Jateng
PDIP Temukan Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-Cawe Di Pilgub Jateng

Ronny menyebut kecurangan TSM bisa dilihat dari adanya pengerahan atau mobilisasi kepala desa untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya