Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD Usul Buleleng Jadi Ibu Kota Bali Gantikan Denpasar, Gubernur Tegaskan Tidak Bisa

DPRD Usul Buleleng Jadi Ibu Kota Bali Gantikan Denpasar, Gubernur Tegaskan Tidak Bisa Gubernur Bali Wayan Koster. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wacana pemindahan ibu kota Provinsi Bali muncul dalam sidang Paripurna ke-22 yang membahas rancangan peraturan daerah tentang haluan pembangunan Bali masa depan di Kantor DPRD Bali, Senin (26/6).

Grace Anastasia Surya Widjaja, anggota Komisi II DPRD Bali yang mewakili Fraksi NasDem, PSI dan Hanura mengusulkan pemindahan ibu kota Bali, dari Denpasar ke Kabupaten Buleleng.

"Fraksi NasDem, PSI dan Hanura juga memiliki beberapa usulan yang perlu dipertimbangkan dalam raperda haluan Bali. Antara lain pemindahan ibu kota dari Kota Denpasar ke Kabupaten Buleleng sangat relevan untuk Bali masa depan," kata Grace.

Orang lain juga bertanya?

Dia menerangkan, hal itu diusulkan karena Kota Denpasar telah memiliki tingkat kepadatan yang sangat tinggi.

"Karena seperti yang kita ketahui bersama, tingkat kepadatan yang sangat tinggi di Denpasar. Sebaliknya Buleleng sangat ideal untuk lebih dikembangkan dengan dasar geografis, ketersediaan lahan untuk pengembangan, dan sumber daya manusia (SDM) unggul," imbuhnya.

Kemudian untuk Kota Denpasar ke depannya bisa difokuskan sebagai kota perdagangan, pariwisata dan pendidikan.

"Pemindahan ibu kota ini juga bercermin pada pemindahan ibu kota negara kita dari Jakarta ke IKN atau Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Pemindahan ibu kota adalah tuntutan ke depan untuk menyikapi perkembangan kota," ujarnya.

"Hal ini sejalan dengan kecenderungan di berbagai belahan dunia, yang menggeser ibu kota negara ataupun provinsi ke tempat yang lebih ideal dan memungkinkan untuk di-setting sebagai ibu kota sedari awal," ujarnya.

Menanggapi wacana tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster menilai bahwa hal itu tidak bisa dilakukan jika melihat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.

"Di Undang-Undang Nomor 15 tahun 2023 sudah ditegaskan ibu kota Provinsi Bali itu di Denpasar. Jadi usulan itu tentu bisa dipertimbangkan, tapi untuk saat ini tidak bisa dilaksanakan. Karena Undang-undang kan baru keluar," kata Koster.

Dia juga menyebutkan, bahwa dulunya saat menyusun undang-undang tersebut memang ada usulan ibu kota kembali ke Kabupaten Buleleng. Namun untuk membangun infrastruktur tentu bebannya sangat berat.

"Dulu ketika nyusun undang-undang itu ada usulan kembalikan ke Buleleng. Tapi saya pikir itu bebannya berat. Harus membangun infrastruktur lagi sedangkan kita punya banyak prioritas. Jadi biarlah di Denpasar. Memang ibu kota itu harus dekat dengan bandara. Kalau Buleleng kan belum ada bandara," ujarnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baleg DPR Usul DKJ jadi Ibu Kota Legislasi, Kemendagri: Jangan Biarkan Kami Saja yang di IKN
Baleg DPR Usul DKJ jadi Ibu Kota Legislasi, Kemendagri: Jangan Biarkan Kami Saja yang di IKN

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya
Meski Ditolak PKS, RUU DKJ Tetap Jadi Usulan Inisiatif DPR RI
Meski Ditolak PKS, RUU DKJ Tetap Jadi Usulan Inisiatif DPR RI

PKS menilai Jakarta masih layak menyandang status sebagai Daerah Khusus Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
DPR Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Meski Ada UU IKN
DPR Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Meski Ada UU IKN

Ia justru mendorong nantinya tak hanya ada Pilgub melainkan juga Pilwalkot di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan

Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut

Baca Selengkapnya
Revisi UU IKN: Pulau Balang Bakal Dihapus dari Wilayah IKN Nusantara
Revisi UU IKN: Pulau Balang Bakal Dihapus dari Wilayah IKN Nusantara

Risiko yang akan muncul apabila tidak ada ketentuan tersebut yakni area Pulau Balang yang terpotong akan dikelola oleh dua administrasi.

Baca Selengkapnya
PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota, Pimpinan DPR: Silakan Ubah UU-nya kalau Berkuasa
PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota, Pimpinan DPR: Silakan Ubah UU-nya kalau Berkuasa

Sufmi Dasco menilai pembangunan IKN merupakan program yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta

Heru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak

Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan BMKG Bangun Kantor Baru di Bali
VIDEO: Alasan BMKG Bangun Kantor Baru di Bali "Waspada Jika Gempa Megathrust Jakarta Lumpuh"

Komisi V DPR menggelar rapat bersama jajaran BMKG dan Basarnas, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya