Dua Hari Dicari, Korban Kecelakaan Kapal di Selat Padang Ditemukan
Merdeka.com - Tim Basarnas menemukan korban kecelakaan antara kapal TM Maju Daya 87 dengan kapal nelayan di Perairan Selat Padang, Penebal, Kabupaten Bengkalis. Penemuan ini setelah tim SAR gabungan mencari korban selama dua hari.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (6/4) sekitar pukul 08.50 WIB. Jenazah korban ditemukan dengan jarak 3,5 Nm dari lokasi kejadian.
"Korban kecelakaan kapal atas nama Idris (61). Berkat upaya pencarian, korban kecelakaan kapal di Perairan Selat Padang, Kabupaten Bengkalis telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Usai menemukan jasad korban, tim SAR gabungan membawa korban menuju rumah duka. Kemudian tim menyerahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan.
"Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka agar dapat dimakamkan," jelas Nyoman.
Kapal TB Maju Daya 87 bertabrakan dengan kapal nelayan di Perairan Selat Padang, Desa Penebal, Kabupaten Bengkalis. Saat itu, satu orang sempat dinyatakan hilang dan dalam pencarian tim SAR pada Selasa (4/4) kemarin.
Tim SAR awalnya mendapat informasi dari Nuryadi selaku agen kapal PT Armada Maritim Nusantara bahwa pada pukul 15.15 WIB, telah terjadi kecelakaan kapal tabrakan TB Maju Daya 87 dengan kapal nelayan.
Peristiwa itu terjadi di Perairan Selat Padang Desa Penebal, Bengkalis dengan penumpang dua orang. Dari jumlah itu, satu orang ditemukan dalam keadaan selamat dan satu orang masih dalam pencarian pada titik koordinat 1°25’’ 48.58’N 102°15' 6.37’’E heading 104.43° jarak dari lokasi 6.61 Nm.
"Pada pukul 17.40 WIB, Kantor SAR Pekanbaru memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Bengkalis menggunakan KN 411 untuk melakukan oeprasi pencarian ke lokasi kejadian. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia," pungkas Nyoman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya