Dua Hektare Lahan Gambut di Pekanbaru Terbakar, Butuh Lima Hari Padamkan Api
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kota Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. Butuh waktu lima hari untuk memastikan api benar-benar padam di lahan dua hektare berkontur tanah gambut itu.
Apalagi kedalaman gambut sekitar lima meter membuat kepolisian kesulitan. Bahkan, anggota Polsek Payung Sekaki musti setiap hari ke lokasi untuk memantau lokasi kebakaran.
"Sebenarnya api sudah padam di hari pertama pada Sabtu (17/6) lalu. Tapi di hari ketiga, ada api muncul lagi di lokasi sebelahnya, jadi kita harus tiap hari ke sana," ujar Kapolsek Payung Sekaki AKP Nur Syafniati saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/6).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Tim Gabungan yang terdiri dari Polsek Payung Sekaki, Polresta Pekanbaru, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA), sudah melakukan melakukan berbagai upaya untuk memadamkan api di dasar gambut.
Embusan angin yang kencang ditambah cuaca panas yang terik membuat api semakin liar. Petugas bahu membahu untuk menjinakkan si jago merah tersebut.
Lokasi kebakaran juga cukup jauh dari jalan asap sehingga kendaraan roda empat tidak bisa masuk. Tidak ayal, proses pemadaman memerlukan upaya yang cukup keras.
"Lahan yang terbakar sekitar dua hektare pemiliknya tumang tindih, ada tiga orang pemiliknya. Dari jalan aspal masuk ke dalam sekitar satu kilometer. Mobil tak bisa masuk, hanya bisa sepeda motor," beber Nur.
Tim gabungan terdiri dari Polri 15 personel, BPBD 11 orang, Babinsa satu orang, Masyarakat Peduli Api (MPA) dua orang dan Manggala Agni tujuh orang. Mereka memadamkan api dengan sejumlah alat pemadaman yang cukup memadai.
"Alat itu berupa satu mesin air mini striker, 20 gulung selang, satu mesin air mini striker, dua mesin maxthree dan mini strike. Kalau sumber air ada, karena lahan itu dikelilingi parit," ucap Nur.
Nur menjelaskan, kendala yang dihadapi petugas hanya pada kontur tanah gambut yang sulit dipadamkan. Sebab, ketika api di tanah padam, tapi di dalamnya belum tentu di dalam.
"Kami siram apinya hingga gambut menjadi bubur baru bisa padam. Itupun masih berpotensi terbakar kembali, karena bisa saja bara api masih hidup di dalam," terangnya.
Meski begitu, Nur dan anak buahnya tetap ke lokasi kembali untuk memantau lokasi lahan bekas terbakar. Dia tak ingim api muncul kembali karena cuaca masih panas dan hujan datang.
"Pagi ini kami ke lokasi berupaya untuk melakukan penyiraman dan pendinginan," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Area lahan TPA Pemalang yang terbakar mencapai lima hektare
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaAsap masuk ke sekolah karena lokasi titik api kebakaran lahan sangat dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnya