Dua Pekerja Pura di Jaktim Bobol Kotak Amal, Duit Rp38 Juta Lebih Dipakai Foya-Foya
Merdeka.com - Entah apa yang dipikiran dua pemuda inisial IKA dan NAS, diberikan kesempatan bekerja di Pura atau tempat ibadah umat Hindu kawasan Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim). Mereka malah tergoda mencuri kotak memanfaatkan posisinya sebagai pekerja di sana.
"Tersangka sudah kita amankan sebanyak 2 orang. Tersangka pertama IKA, kedua NAS," Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani dalam keterangannya, dikutip Sabtu (17/6).
Keduanya beraksi pencurian kotak amal ini dengan membagi tugas IKA sebagai eksekutor dan NAS selaku pengawas lokasi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dengan mudah mereka berdua tercatat sudah 2 kali mencuri kotak amal di lokasi Pura itu.
"Mereka adalah pekerja di pura. Eksekutornya pencurian kotak amal ini adalah IKA. Sementara NAS mengawasi lokasinya. Setelah dilakukan pengintaian, kita bisa berhasil menangkapnya," ujarnya.
Dari aksi kejahatannya, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diamankan di antaranya uang tunai, beberapa peralatan, dan kunci palsu.
"Barang bukti yang sudah kita amankan pertama kotak amal. Kedua, ada uang sebanyak Rp38,9 juta, baju, sepatu, HP, satu buah gergaji, satu buah kunci palsu," katanya.
Hasil puluhan juta itu, diakui mereka berdua usai diciduk polisi untuk digunakan bersenang-senang atau foya-foya. Atas aksinya mereka pun kini ditahan untuk proses hukum selanjutnya.
"Digunakan untuk foya-foya," ucap Fanani.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaSaat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan suap yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca Selengkapnya