Dua Pelaku Pembacokan Driver Ojek Online di Kabupaten Bekasi Ditangkap
Merdeka.com - Dua pelaku pembunuhan pengemudi ojek online di Kabupaten Bekasi berinisial MZR (40) ditangkap polisi. Keduanya ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.
Satu orang pelaku berinisial AB lebih dulu ditangkap sesaat setelah peristiwa pembunuhan ini. Sedangkan pelaku C ditangkap pada Selasa (29/12) kemarin di wilayah Bogor sekira pukul 06.00 Wib.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Senin (27/12) kemarin di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Saat itu, pelaku C menemui korban dengan maksud membayar utang sebesar Rp100.000.
-
Kenapa driver online marah? 'Kesal saat pintu mobil ditutup keras sama customer, driver ojol ini emosi,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
Korban sempat marah kepada pelaku C karena lama membayar utangnya. Pelaku pun emosi hingga keduanya terlibat perkelahian.
"Yang punya utang pelaku. Ini pelaku mau bayar utang sama korban. Lalu korbannya marah-marah karena bayarnya lama," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang, Rabu (29/12).
Perkelahian antara pelaku dan korban sempat dilerai warga. pelaku yang kalah berkelahi itu kemudian pulang ke rumahnya diantar pelaku AB untuk mengambil celurit.
"Mereka berkelahi, pelaku kalah. Jadi temannya tersangka disuruh antar ke rumah, ambil celurit, lalu diantar lagi sama temannya itu," kata Aris.
Saat kembali ke lokasi kejadian, pelaku C langsung membacok korban hingga tewas di lokasi kejadian. pelaku AB langsung diamankan warga, sedangkan C melarikan diri usai membacok MZR.
"Nah orang yang antarkan pelaku, karena dia membantu, juga kami tetapkan sebagai pelaku. Jadi pelakunya dua orang," ucap Aris. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnya