Dua pencari jamur temukan bayi di kebun sawit
Merdeka.com - Dua warga Desa Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menemukan bayi laki-laki saat mereka mencari jamur di salah satu perkebunan kelapa sawit.
"Alhamdulillah bayinya masih hidup. Saat ini sudah dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk ditangani secara intensif," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Kotabesi Iptu Afif Hasan di Sampit, Jumat (30/6).
Seperti dilansir dari Antara, Muchtar menceritakan kronologis penemuan bayi tersebut. Dua warga bernama Sayen dan Ogit mencari jamur untuk dikonsumsi sendiri dan dijual, Jumat di perkebunan kelapa sawit Blok 107 Divisi IIB Bedeng Utara PT BSK I. Tengah mencari jamur, mereka dikagetkan oleh suara tangis bayi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bocah di ladang? Dua puluh tahun lalu Nathan menemukan pecahan tembikar dan batu api Romawi beserta tulang binatang dan manusia, serta kuburan di ladang Worcestershire, Inggris.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Apa yang ditemukan di ladang jagung? Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini.
Sayen dan Ogit kemudian mendatangi asal suara tangisan tersebut dan melihat ada bayi tergeletak di keranjang.
Mereka memberitahukan temuan itu kepada warga kemudian melaporkan ke polisi, sedangkan bayi malang itu dibawa ke Puskesmas Telawang untuk diberi pertolongan medis.
Bayi dengan berat sekitar 2 kg dan panjang 44 cm itu diduga baru dilahirkan dan langsung dibuang, terlihat ada bercak darah dan tali pusar yang masih menempel pada tubuh bayi malang tersebut.
"Kami masih menyelidiki temuan bayi ini dengan meminta keterangan saksi-saksi. Langkah utama yang dilakukan adalah menyelamatkan bayi tersebut," kata Muchtar.
Kasus temuan bayi ini merupakan yang ke empat kalinya terungkap di Kotawaringin Timur sepanjang 2017. Dari empat kasus tersebut, dua bayi ditemukan berhasil diselamatkan, sedangkan dua lainnya meninggal dunia.
Belum lama ini, masyarakat dihebohkan kasus temuan bayi baru lahir di dalam kloset toilet lantai dua Citimall Sampit pada Selasa (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB lalu. Bayi laki-laki seberat 0,5 kilogram itu kemudian meninggal di RSUD dr Murjani Sampit pada Rabu (14/6) sekitar pukul 00.20 WIB.
Sabtu (3/6) lalu, petugas kebersihan menemukan jasad bayi laki-laki di tempat sampah di perempatan Jalan H Mansur-Walter Condrad Kecamatan Baamang. Bayi itu diduga sudah meninggal dunia ketika dibuang.� Kasus penemuan bayi juga terjadi pada Kamis (23/2) lalu di Jalan Tjilik Riwut Km 8, Baamang Hulu Kecamatan Baamang. Pasangan suami istri, Normansyah (40) dan Nursehan (38), menemukan bayi laki-laki di atas tempat bensin eceran depan warungnya sekitar pukul 05.30 WIB.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Polres Kotawaringin Timur dan jajarannya untuk menemukan siapa pelakunya. Masyarakat juga bertanggung jawab membantu kepolisian mengungkap kasus-kasus tersebut dan mencegah agar tidak terulang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaVAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca Selengkapnya