Dua WNI ABK TB Charles yang disandera Abu Sayyaf berhasil dibebaskan
Merdeka.com - Robin Piter asal Samarinda dan Muhamad Nasir asal Sulawesi Selatan, ABK Kapal TB Charles yang disandera kelompok bersenjata Filipina, Abu Sayyaf akhirnya berhasil dibebaskan. Dengan demikian, seluruh ABK kapal tersebut sudah dibebaskan.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negri Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, pembebasan keduanya dilakukan pada Senin (12/12).
"Pemerintah berhasil membebaskan 2 WNI ABK TB Charles dari tangan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan," ujar Iqbal melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (12/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
Rencananya, dua WNI itu akan diserahterimakan oleh Komandan Wesmincom kepada Duta Besar RI Manila di Zamboanga City, besok, Selasa (13/12). Iqbal menehaskan, pembebasan ini hasil diplomasi total yang melibatkan berbagai elemen pemerintah selama 6 bulan terakhir.
"Dengan bebasnya 2 WNI tersebut maka 7 ABK TB Charles yang diculik pada 20 Juni 2016 seluruhnya telah dibebaskan," katanya.
Sebelumnya pada 7 Agustus 2016, dua ABK TB Charles yakni Muhammad Sofyan dam Ismail berhasil bebas. Sementara itu, pada 1 Oktober 2016, tiga ABK yakni Edi Suryo, Muhammad Mahbrur Dahri dan Ferry Arifin juga berhasil dibebaskan.
Saat ini masih ada 4 WNI lainnya yang disandera kelompok Abu Sayyaf. WNI tersebut seluruhnya adalah nelayan yang bekerja di kapal-kapal ikan berbendera Malaysia. Mereka diculik di sekitar perairan Sabah selama periode November - Desember 2016.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaWNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya