Duel Berdarah Tiga Kakek di Jeneponto Dipicu Dendam, Satu Orang Tewas
Merdeka.com - Seorang kakek bernama Sala (65), warga Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Jeneponto tewas mengenaskan dengan luka bacok senjata tajam (sajam). Sala tewas di tangan dua kerabatnya usai pulang kampung setelah sebelumnya diusir.
Kepala Kepolisian Sektor Binamu Inspektur Satu Baharuddin mengatakan Sala ditemukan tewas di Lapangan Paitana, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Jeneponto dengan luka bacokan pada pukul 06.30 Wita, Selasa (24/8). Sala dibacok tetangganya Saidang (60) dan Kamiseng (58).
Baharuddin menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan, Sala dibacok oleh kedua pelaku karena dendam. Sebelumnya, Sala diusir dari kampung halamannya usai berselisih dengan pelaku.
-
Siapa yang dibacok? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana pembantaian terjadi? Pembantaian Westerling adalah sebuah peristiwa pembunuhan ribuan rakyat sipil yang berlangsung di Sulawesi Selatan oleh pasukan Depot Speciale Troepen yang dipimpin oleh Pierre Paul Westerling.
-
Siapa yang dibunuh? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
"Pelaku tahu Sala akan kembali ke kampung, sehingga naik pitam dan emosi, karena tidak menerima kedatangannya," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Baharuddin mengungkapkan kedua pelaku langsung membacok Sala dengan membabi buta dengan parang dan batu. Meski mendapat serangan, Sala sempat menyerang balik ke pelaku.
"Tetapi karena korban mengalami luka parah di bagian kepala, kaki, punggung, dan betis. Sementara satu pelaku bernama Kamiseng juga mengalami luka, karena korban sempat membalas," bebernya.
Baharuddin mengatakan Sala sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak terselamatkan. "Sementara satu pelaku terluka dan dirawat di rumah sakit," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang tidak senang dengan keberadaan saksi Suwandi, pegawai Gereja lantaran memakirkan kendaraan-kendaraanya di halaman parkir gereja tersebut.
Baca SelengkapnyaDuel antara jerapah juga cukup mengerikan dan penuh pertaruhan. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran nampak 'bertarung' dengan ular tersebut di atas atap.
Baca SelengkapnyaPada saat melatih kelenturan, salah satu hal yang biasanya dilakukan adalah dengan berusahan meraih dan menyentuh jempol kaki. Seberapa perlu hal ini?
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca Selengkapnya