Dukung Mahasiswa Berdemo, LBH Aceh akan Berkantor di Jalanan
Merdeka.com - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh, Syahrul mengaku akan berkantor di jalan bersama para demonstran, Kamis (26/9). Ini sebagai bentuk dukungan terhadap aksi mahasiswa memprotes sejumlah undang-undang yang dinilai kontroversi.
Mahasiswa di Aceh sudah menggelar aksi selama dua hari dan diperkirakan hari ini puncak demonstrasi. Informasi yang beredar di media sosial ada seruan agar mahasiswa seluruh kampus turun ke jalan.
Titik kumpul di Simpang Lima, Banda Aceh lalu akan bergerak ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk meminta tandatangan petisi pada ketua dewan.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Kemarin mahasiswa asal Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry gagal bertemu dengan Ketua DPRA, Sulaiman. Sehingga petisi yang disodorkan berisi 4 poin belum ditandatangani. Direncanakan mahasiswa kembali geruduk gedung untuk menyampaikan aspirasi.
Syahrul mengaku, sejak awal aksi ia telah memantau dan bentuk dukungan aksi massa yang dilakukan mahasiswa. Sebagai salah satu lembaga yang konsen terhadap demokrasi, penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Tentunya LBH Banda Aceh akan menjadi bagian dari perjuangan besar yang sedang dilakukan oleh. "Maka untuk itu LBH Banda Aceh akan berkantor di jalan bersama teman-teman mahasiswa yang sedang berjuang," kata Syahrul, Kamis (26/9) di Banda Aceh.
Syahrul mengaku, LBH Banda Aceh akan menyediakan layanan bantuan hukum secara cepat, jika dalam aksi ini terjadi upaya kriminalisasi atau perilaku tidak manusiawi terhadap peserta aksi.
Menurut Syahrul, ada beberapa pemicu perlawanan dari mahasiswa. Seperti meminta untuk tidak dibahasnya RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan.
Selain itu meminta dibatalkan UU KPK yang baru, UU Sumber Daya Alam. Meminta untuk dipercepat pembahasan RUU PKS, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
"Selain itu, yang juga menjadi masalah adalah terkait dengan Pimpinan KPK yang baru yang diduga bermasalah yang telah dipilih oleh DPR. Menolak TNI Polri menempati jabatan sipil, meminta untuk segera menghentikan pelanggaran HAM di Papua dan sekitarnya, hentikan upaya kriminalisasi aktivis, dan hentikan serta tangkap otak pelaku pembakaran hutan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menuntut Kejati Banten bertindak netral dan tegas dalam menegakkan hukum di Provinsi Banten, terutama terkait pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaAksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca Selengkapnya