Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duta Besar Tunisia Terinspirasi Strategi Pembangunan Desa di Indonesia

Duta Besar Tunisia Terinspirasi Strategi Pembangunan Desa di Indonesia Dubes Tunisia saat berkunjung ke Kantor Kemendes PDTT. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Riadh Dridi mengaku terinspirasi oleh strategi pembangunan desa di Indonesia. Hal tersebut ia katakan saat berkunjung ke Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Jumat (21/6).

"Kami sangat terinspirasi oleh Indonesia. Kami ingin belajar dari Indonesia," ujarnya.

Terkait hal tersebut ia mengatakan, Tunisia akan mengirimkan utusannya ke Indonesia untuk mempelajari strategi pembangunan desa Indonesia. Ia berharap Indonesia memberikan dukungan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bersama Tunisia.

"Dulu sistem pemerintahan di Tunisia bersifat top down, dana terpusat di pusat. Sekarang ada dana yang khusus didistribusikan untuk daerah," ungkapnya.

Sebelumya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo saat menerima kunjungan Riadh Dridi mengatakan, dalam rangka membangun Indonesia dari pinggiran, pemerintah Indonesia memberikan dana langsung ke desa yakni dana desa. Dana desa diberikan sejak tahun 2015 sebesar Rp 20,67 Triliun, tahun 2016 sebesar Rp 46,98 Triliun, tahun 2017 sebesar Rp 60 Triliun, tahun 2018 sebesar Rp 60 Triliun, dan tahun 2019 sebesar Rp 70 Triliun.

saat berkunjung ke kantor kemendes pdtt©2019 Merdeka.com

"Hasilnya sangat mengejutkan, dalam waktu empat tahun terakhir, dana desa mampu membangun sepanjang 191.600 Kilometer jalan desa, sepanjang 1.140.378 Meter jembatan, 8.983 unit pasar desa, 37.830 unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan ribuan infrastruktur lainnya. Saya membagi infrastruktur yang terbangun menjadi dua kategori yakni infrastruktur untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Selain itu, menurutnya, Kemendes PDTT juga memiliki program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Prukades sendiri bertujuan untuk membentuk klaster-klaster ekonomi di kawasan perdesaan dengan fokus pada satu produk tertentu.

"Desa-desa miskin rata-rata menanam padi sedikit, menanam cabai sedikit, tidak ada skala ekonominya. Dengan Prukades kita buat satu kawasan perdesaan fokus pada satu produk tertentu dengan skala besar sehingga skala ekonominya terpenuhi," ujarnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo bertemu dengan dengan Duta Besar Tunisia membahasa kerja sama antar kedua negara di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (21/6). (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pencapaian UNDP Dukung Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Sepanjang 2023
Pencapaian UNDP Dukung Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Sepanjang 2023

UNDP berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi dan memperluas partisipasi dalam mencapai kemajuan di bidang energi dan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibantu AS Bakal Bangun Pembangkit Nuklir, Lokasinya di Kalimantan Tengah
Indonesia Dibantu AS Bakal Bangun Pembangkit Nuklir, Lokasinya di Kalimantan Tengah

Pengembangan PLTN ini juga dibantu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia pun berharap proyek pengembangan ini akan segera rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nusantara Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Menerapkan Strategi Nol Bersih
Nusantara Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Menerapkan Strategi Nol Bersih

Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono.

Baca Selengkapnya
Hujan jadi Tantangan Terbesar Proyek IKN, Pemerintah sampai Tingkatkan Modifikasi Cuaca
Hujan jadi Tantangan Terbesar Proyek IKN, Pemerintah sampai Tingkatkan Modifikasi Cuaca

Pemerintah mengatakan modifikasi cuaca perlu ditingkatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional
Strategi BUMN Semen Jadikan Keberlanjutan Jadi Acuan Bisnis dan Operasional

Perusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Ketua Umum PBNU Temui Jokowi di Istana, Bahas soal Konsesi Tambang
Ketua Umum PBNU Temui Jokowi di Istana, Bahas soal Konsesi Tambang

Gus Yahya mengatakan pertemuan tersebut untuk membahas soal konsensi izin tambang serta investasi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja

Proyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi,  jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.

Baca Selengkapnya
Aturan Diteken Jokowi: Kepala Otorita IKN Bisa Tentukan Harga Tanah di Ibu Kota Baru
Aturan Diteken Jokowi: Kepala Otorita IKN Bisa Tentukan Harga Tanah di Ibu Kota Baru

Ada dua tujuan, satu, pengelolaan Aset Dalam Penguasaan (ADP). Dua, pelaksanaan investasi di Ibu Kota Nusantara, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya