Empat Pekerja Selamat dari Pembunuhan KKB Dievakuasi ke Timika Papua
Merdeka.com - Aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan evakuasi terhadap empat korban yang selamat dari pembunuhan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Papua. Keempat korban itu merupakan pekerja bangunan di Distrik Yal dan Distrik Koroptak dari Bandara Kenyam Kabupaten Nduga ke Timika, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, pada pukul 12.00 WIT, keempat orang tersebut di bawa ke Bandara Kenyam dari Polsek Kenyam dengan menggunakan mobil patroli.
"Pukul 12.21 WIT Pesawat Twin Otter Carpediem Air PK-CDJ seri 400 Take Off dari Bandara Kenyam menuju Bandara Timika dengan membawa 4 orang pekerja Puskesmas Distrik Yal," kata Kamal dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (13/12).
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
Keempat identitas orang tersebut yakni atas nama inisial DM kepala tukang, DM (38), tukang bangunan, SA, tukang bangunan dan JT juga merupakan tukang bangunan.
"Keempat orang pekerja tukang tersebut direncanakan akan berangkat ke Manado pada hari Jumat 14 Desember 2018," ujarnya.
Sementara itu, untuk sisa pekerja yang masih berada di Polsek Kenyam sebanyak 6 orang dengan tujuan Kenyam-Wamena batal diberangkatkan hari ini karena cuaca.
"Direncanakan besok keenam orang tersebut akan di terbangkan menuju Wamena," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menambahkan saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.
Baca SelengkapnyaJenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca Selengkapnya