Empat warga Wonogiri tewas akibat banjir dan tanah longsor
Merdeka.com - Empat warga tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (29/11). Dua korban tewas tertimbun longsor di Kecamatan Tirtomoyo dan dua lainnya terseret arus banjir di Dusun Batusari, Kecamatan Manyaran.
Ketua Divisi Operasi Tim SAR Wonogiri Ashari Mursito Wisnu mengatakan, dua korban di Tirtomoyo hingga sore ini masih dievakuasi dan belum teridentifikasi. Sedangkan dua korban lain di Manyaran sudah dievakuasi siang tadi.
"Korban banjir di Manyaran berhasil dievakuasi atas nama Aditya (15) dan Painem (56). Untuk korban tanah longsor di Tirtomoyo belum teridentifikasi," ujar Ashari.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
Menurut Ashari, saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan Tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto mengemukakan, hingga saat ini terdapat sekitar 2.000 pengungsi yang tersebar di 14 kecamatan. Pengadaan logistik untuk para korban terus diupayakan dibantu oleh puluhan relawan BPBD Kota Solo.
"Ada puluhan relawan dari BPBD Solo ikut membantu proses evakuasi dan pendirian dapur umum. Mereka juga membawa perahu karet, pelampung, dan tenda untuk keperluan evakuasi dan pengungsian warga," kata dia.
Hujan deras yang terus mengguyur sejak Selasa hingga Rabu dini hari mengakibatkan longsor dan banjir di Wonogiri. Sejumlah sungai desa meluap, hingga akhirnya menggenangi pemukiman di sekitarnya.
"Ada 14 kecamatan dari 18 kecamatan di Wonogiri kebanjiran dengan tingkat ketinggian yang berbeda," ucap Bambang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya