Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Desa di Kabupaten Bekasi Ajukan Pelepasan Status Hutan Sosial

6 Desa di Kabupaten Bekasi Ajukan Pelepasan Status Hutan Sosial Ilustrasi. ©2021 Merdeka.com/Fakhri Fadlurrohman

Merdeka.com - Sebanyak enam desa di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajukan permohonan pelepasan status kawasan hutan sosial kepada pemerintah daerah setempat.

"Sudah kami sampaikan surat permohonan yang dimaksud kepada Pemkab Bekasi dengan harapan dapat difasilitasi ke Pemerintah Pusat melalui KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)," kata Camat Muaragembong Lukman Hakim di Bekasi, Kamis.

Dia mengatakan enam desa yang mengajukan permohonan tersebut antara lain Desa Pantai Mekar, Pantai Bakti, Pantai Bahagia, Pantai Sederhana, Pantai Harapan Jaya, serta Desa Jayasakti dengan total lahan seluas kurang lebih 14.000 hektare.

"Masyarakat kami butuh legalitas formil atas status tanah sebab faktanya eksisting hutan di Muaragembong sedikit sekali, nyaris tidak ada hutan," katanya.

Ia mengaku permohonan ini sejalan dengan bergulir program pemerintah pusat terkait pelepasan status kehutanan sosial di sejumlah daerah se-Indonesia.

"Permohonan ini kami sampaikan sebagai bentuk ikhtiar dalam rangka mendapatkan kejelasan batas dan status hukum kepastian hak atas tanah bagi masyarakat di enam desa wilayah Kecamatan Muaragembong," ucapnya.

Lukman mengungkapkan pengajuan permohonan pelepasan status kawasan hutan sosial di wilayahnya ini sebagaimana implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Kemudian didasari Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 terkait Penyelenggaraan Kehutanan pada ketentuan pasal 56 ayat (1) Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan secara parsial dilakukan berdasarkan permohonan.

"Progres dari program pemerintah pusat terkait hal ini juga sudah berjalan. KLHK pada Agustus 2021 merilis empat juta bidang tanah kehutanan yang telah dilepas statusnya dari hutan sosial," katanya.

"Aspek pembangunan infrastruktur di wilayah kami juga akan bergerak cepat seiring dengan kepastian status tanah tersebut," imbuh dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah

Seorang ibu-ibu warga di sana menyebutkan bahwa kampung ini sudah ada sejak zaman peperangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Menteri Eks Panglima Sebut Warga Pulau Rempang Tak Miliki Sertifikat Tanah
VIDEO: Blak-blakan Menteri Eks Panglima Sebut Warga Pulau Rempang Tak Miliki Sertifikat Tanah

Hadi Tjahjanto mengungkapkan, lahan tinggal sebagai pemicu kericuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, tidak memiliki sertifikat.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Sekjen AMAN:Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah
Sekjen AMAN:Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah

MK telah memberikan koreksi terhadap Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Baca Selengkapnya
Berada di Tengah Hutan Angker, Kampung Sibimo di Batang Ini Hanya Boleh Dihuni 7 Rumah
Berada di Tengah Hutan Angker, Kampung Sibimo di Batang Ini Hanya Boleh Dihuni 7 Rumah

Suasana kampung di pagi hari cukup sepi. Yang terdengar nyaring hanyalah suara jangkrik.

Baca Selengkapnya
2.500 Desa Masuk Kawasan Hutan, Menteri ATR/BPN: Harus Selesai dalam GTRA Summit 2023
2.500 Desa Masuk Kawasan Hutan, Menteri ATR/BPN: Harus Selesai dalam GTRA Summit 2023

Permasalahan ini harus diselesaikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Akibat Kemarau, Warga Pedalaman di Lebak Rela Cari Air Bersih ke Hutan
Akibat Kemarau, Warga Pedalaman di Lebak Rela Cari Air Bersih ke Hutan

Masyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.

Baca Selengkapnya
Jalan Masuknya Tersembunyi,  Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia
Jalan Masuknya Tersembunyi, Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia

Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot

Baca Selengkapnya
Nusron Ungkap 6,4 Juta Hektare Tanah di Indonesia Bermasalah
Nusron Ungkap 6,4 Juta Hektare Tanah di Indonesia Bermasalah

Hampir seluruh konflik tanah yang terjadi di Indonesia bermuara pada persoalan 6,4 juta hektare lahan itu.

Baca Selengkapnya
Dapat Dana Carbon FCPF-CF, Pemkab Kutim Lakukan Survey MHA
Dapat Dana Carbon FCPF-CF, Pemkab Kutim Lakukan Survey MHA

Masyarakat Hukum Adat (MHA) di dua kecamatan di Kabupaten Kutai Timur disurvey oleh Dinas Pertanahan Kabupaten Kutai Timur Bidang Penatagunaan Tanah.

Baca Selengkapnya
Desa di Kalsel Ini Dulunya Jadi Tujuan Transmigrasi Era Soeharto, Kini Hilang karena Pembangunan Tambang Batu Bara
Desa di Kalsel Ini Dulunya Jadi Tujuan Transmigrasi Era Soeharto, Kini Hilang karena Pembangunan Tambang Batu Bara

Nantinya tempat itu akan jadi area tambang karena di dalam tanah desa itu terkandung batu bara.

Baca Selengkapnya