Epilepsi kambuh saat mau mancing di sungai, Rio tewas tenggelam
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa Rio Saputra (18), pemuda lajang ini tewas setelah jatuh ke dalam sungai. Saat itu, Rio sedang memasang kail pancing di pelantar depan rumahnya, di perairan Sungai Concong Kelurahan Concong Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, jasad pemuda malang tersebut, baru ditemukan, setelah 45 menit tenggelam. Berdasarkan keterangan tetangga korban, Mengot (30), korban terlihat berada di pelantar rumahnya, sedang memasang kail untuk menangkap ikan.
"Tiba-tiba Mengot yang sedang berada di dalam rumahnya, mendengar jeritan korban, yang jadi pertanda penyakit epilepsinya kambuh. Mendengar itu, Mengot langsung berlari menuju pelantar tempat korban berada dengan maksud menolong korban," ujar Dolifar kepada merdeka.com, Minggu (19/11).
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
Mengot berupaya untuk menyelamatkan korban, ketika korban jatuh ke dalam sungai yang sedang pasang (air naik). Mengot langsung terjun dan mencoba menyelamatkan Rio. Tubuh Rio pun hilang dari pandangan mata.
"Karena kuatnya arus, korban tidak dapat ditemukan. Masyarakat yang datang, kemudian bersama-sama melakukan pencarian. Korban akhirnya dapat ditemukan dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Concong," kata Dolifar.
Setibanya di Puskesmas, Rio dibawa ke Unit Gawat Darurat untuk dilakukan pemeriksaan. Namun tim medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Menurut penuturan orang tua korban, diketahui bahwa Rio menderita penyakit epilepsi, dan setiap saat bisa kambuh tiba-tiba.
"Personel dan tim medis kemudian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya