Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evaluasi Sepekan PPKM di Jabar, Ribuan Pelanggar Didenda hingga Keterisian RS Menurun

Evaluasi Sepekan PPKM di Jabar, Ribuan Pelanggar Didenda hingga Keterisian RS Menurun Penyekatan kendaraan di Jalan TB Simatupang. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sepekan pelaksanaan PPKM darurat di Jawa Barat, pemerintah mencatat ribuan pelanggaran yang dilakukan masyarakat perorangan maupun badan usaha. Meski begitu, kebijakan ini dinilai membuat tingkat keterisian rumah sakit menurun.

Hasil evaluasi Satpol PP Jawa Barat, ada 5.191 pelanggar perorangan dan 1.349 pelanggar badan usaha selama sepekan masa PPKM darurat. Mereka sudah ditindak sesuai dengan tingkat pelanggarannya.

Kasatpol PP Jabar Ade Afriandi mengatakan dari jumlah tersebut, 6.170 pelanggar dikenakan denda administrasi. Kemudian 370 orang yang dikenakan sanksi pidana. Mayoritas pelanggaran yang dilakukan perorangan adalah tidak mengindahkan protokol kesehatan semacam memakai masker.

Sedangkan pelaku usaha, pelanggarannya karena aturan jam operasional, tidak menyediakan tempat cuci tangan, tidak menyediakan hand sanitizer dan tidak menyediakan pengecekan suhu tubuh

"Sanksi pidana perorangan ada 131 orang sedangkan pelaku usaha ada 239 orang," kata dia, Sabtu (10/7).

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan PPKM darurat selama sepekan ini berhasil menurunkan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19.

Mobilitas masyarakat pun berhasil ditekan hingga mendekati 30 persen. Salah satu indikasinya adalah penurunan jumlah kendaraan yang melintas di tol maupun kerumunan di tempat potensial semacam restoran.

"BOR Jabar sudah turun, tiga sampai empat persen. Tujuan PPKM darurat itu menurunkan BOR supaya Rumah Sakit tidak kolaps," kata dia.

BOR di Jabar kini ada di angka 87,87 persen. Dari laman resmi Pikobar tertulis bahwa tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Jabar untuk kategori hijau (tanpa gejala) masih tersedia 10.836 tempat tidur.

Lalu, untuk pasien kategori kuning (gejala ringan) ada 6.185 tempat tidur. Kemudian, untuk pasien kategori merah (gejala berat) ada 556 tempat tidur tersedia. Jumlah itu di luar dari ruang perawatan intensif yang tersedia untuk 920 orang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta

Fenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Kepesertaan Ribuan Calon Siswa SMA/SMK Negeri di Jabar Dibatalkan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Hari ke-7 Operasi Patuh Jaya, Polisi Tindak 25.827 Pelanggar
Hari ke-7 Operasi Patuh Jaya, Polisi Tindak 25.827 Pelanggar

Selain memberikan imbauan, polisi juga membagikan brosur bertuliskan untuk tertib berlalu lintas.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Pecat 28 Polisi Nakal pada 2023
Polda Metro Jaya Pecat 28 Polisi Nakal pada 2023

Sebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Polri Bakal Gelar Operasi Patuh Jaya, Ini Pelanggaran Jadi Sasaran
Polri Bakal Gelar Operasi Patuh Jaya, Ini Pelanggaran Jadi Sasaran

Operasi Patuh Jaya 2024 akan menurunkan ribuan personel gabungan untuk mensukseskan operasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB

“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI

Baca Selengkapnya
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya