Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah sidak perusahaan semen berisi pekerja asal China

Fahri Hamzah sidak perusahaan semen berisi pekerja asal China Fahri Hamzah. twitter/@kawanFH

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah, beserta rombongan Komisi IX DPR, melakukan sidak ke perusahaan semen PT Cemindo Gemilang di Bayah, Banten, Jawa Barat. Fahri mengatakan sidak yang dilakukan untuk menemui langsung pimpinan direksi PT Cemindo ini, bertujuan untuk meminta klarifikasi pihak perusahaan, tentang keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang dinilai ilegal dan tak memiliki kemampuan khusus.

"Sidak untuk membuktikan benar tidak ada isu orang China ilegal dan unskill. Karena menurut undang-undang tidak boleh bekerja di Indonesia. Mereka seharusnya mempunyai keterampilan khusus," kata Fahri di gedung PT Cemindo Gemilang, Banten, Rabu (9/9).

Menurutnya, apabila terbukti perusahaan menerima pekerja China dengan kriteria tersebut, maka hal itu adalah bentuk pelanggaran, yang dinilai akan meresahkan masyarakat Indonesia yang kini sedang mengalami krisis ekonomi dengan masih banyaknya pengangguran.

"Harus ada kejelasan paling tidak pekerja China punya syarat pendidikan, bekerja profesional, melakukan transfer teknologi pendamping dan memberikan pajak dan asuransi ke mereka. Perlu kejelasan bukan bermaksud menghalangi investasi," terangnya.

Mendapati pertanyaan keras Fahri, General Manager Support PT Cemindo Sigit Indraya menjelaskan, perusahaan semen ini hanya diisi pekerja China yang legal, profesional dan berkompetensi.

"Pekerja kita legal dan mempunyai kemampuan. Mereka bekerja di sini berdasarkan proyek, setelah proyek selesai mereka pulang. Keberadaannya membantu penduduk lokal terutama dalam hal etos kerja, sayangnya masih terkendala bahasa," terangnya.

Ia mengatakan tenaga kerja asing telah memiliki izin sesuatu aturan yang berlaku serta melalui proses pembinaan oleh instansi terkait.

"Sudah mendapatkan izin dan pembinaan dari Disnaker, imigrasi dan kepolisian. Untuk pekerja China hanya sementara kemudian dilanjutkan dan ditangani tenaga kerja lokal terbaik,"

Untuk diketahui, PT Cemindo Gemilang merupakan pemegang merek Semen Merah Putih yang berdiri sejak 2011 di Bayah, Banten. Dalam pembangunan dan pengerjaan proyek pabrik di bawah Kontraktor Sinoma asal China. Sedangkan proyek dermaga di bawah kontraktor China Harbour. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya

Mendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Banjir Produk Ilegal, Satgas Bakal Selidiki Data Impor Tekstil dari China
Indonesia Banjir Produk Ilegal, Satgas Bakal Selidiki Data Impor Tekstil dari China

Satgas impor ilegal bentukan Kementerian Perdagangan akan menyelidiki data impor tekstil dari China.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Sita 11.000 Ton Baja Siku Ilegal di Cikarang, Nilainya Rp11 Miliar
Mendag Zulkifli Sita 11.000 Ton Baja Siku Ilegal di Cikarang, Nilainya Rp11 Miliar

Temuannya, besi baja siku tersebut tidak sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

Baca Selengkapnya
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa mayoritas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel di Indonesia bekerjasama dengan China.

Baca Selengkapnya
Siapa Perusahaan yang Ekspor Nikel Ilegal? Ini Jawaban Luhut
Siapa Perusahaan yang Ekspor Nikel Ilegal? Ini Jawaban Luhut

Informasi itu didapat dari Ketua Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China

YLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.

Baca Selengkapnya
Bahlil Bantah Anak Emaskan Investor China di Pulau Rempang: Tidak Ada Seperti Itu
Bahlil Bantah Anak Emaskan Investor China di Pulau Rempang: Tidak Ada Seperti Itu

Banyak pihak yang mengatakan pemerintah menganak-emaskan investor China di Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Mobil Mewah Maserati Granturismo hingga Ferrari dari Otak Penipuan Freelance Like dan Subscribe
Polisi Sita Mobil Mewah Maserati Granturismo hingga Ferrari dari Otak Penipuan Freelance Like dan Subscribe

Aset yang disita diduga hasil tindak pidana penipuan sindikat yang beroperasi dari Dubai.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Otak Sindikat Penipuan 'Like & Subscribe', Ngumpet di Dubai Beromzet Rp1,5 T
Kronologi Penangkapan Otak Sindikat Penipuan 'Like & Subscribe', Ngumpet di Dubai Beromzet Rp1,5 T

Penyidikan pun masih terus berlanjut, sampai mengarahkan penyidik ke Dubai.

Baca Selengkapnya