Fahri Hamzah sidak perusahaan semen berisi pekerja asal China
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah, beserta rombongan Komisi IX DPR, melakukan sidak ke perusahaan semen PT Cemindo Gemilang di Bayah, Banten, Jawa Barat. Fahri mengatakan sidak yang dilakukan untuk menemui langsung pimpinan direksi PT Cemindo ini, bertujuan untuk meminta klarifikasi pihak perusahaan, tentang keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang dinilai ilegal dan tak memiliki kemampuan khusus.
"Sidak untuk membuktikan benar tidak ada isu orang China ilegal dan unskill. Karena menurut undang-undang tidak boleh bekerja di Indonesia. Mereka seharusnya mempunyai keterampilan khusus," kata Fahri di gedung PT Cemindo Gemilang, Banten, Rabu (9/9).
Menurutnya, apabila terbukti perusahaan menerima pekerja China dengan kriteria tersebut, maka hal itu adalah bentuk pelanggaran, yang dinilai akan meresahkan masyarakat Indonesia yang kini sedang mengalami krisis ekonomi dengan masih banyaknya pengangguran.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Apa jabatan Feisal Hamka? Feisal Hamka merupakan salah satu anaknya yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi di perusahaannya, PT. Citra Marga Nusaphala Persada.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Apa yang pekerja Indonesia lakukan di Inggris? Mereka datang ke Inggris Mei lalu dan dipecat pada Juni. Sejumlah pekerja Indonesia yang bekerja di sebuah perkebunan di Inggris dipecat hanya lima pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa asisten Irfan Hakim? Irfan Hakim menceritakan soal sosok asistennya bernama Mandala.
"Harus ada kejelasan paling tidak pekerja China punya syarat pendidikan, bekerja profesional, melakukan transfer teknologi pendamping dan memberikan pajak dan asuransi ke mereka. Perlu kejelasan bukan bermaksud menghalangi investasi," terangnya.
Mendapati pertanyaan keras Fahri, General Manager Support PT Cemindo Sigit Indraya menjelaskan, perusahaan semen ini hanya diisi pekerja China yang legal, profesional dan berkompetensi.
"Pekerja kita legal dan mempunyai kemampuan. Mereka bekerja di sini berdasarkan proyek, setelah proyek selesai mereka pulang. Keberadaannya membantu penduduk lokal terutama dalam hal etos kerja, sayangnya masih terkendala bahasa," terangnya.
Ia mengatakan tenaga kerja asing telah memiliki izin sesuatu aturan yang berlaku serta melalui proses pembinaan oleh instansi terkait.
"Sudah mendapatkan izin dan pembinaan dari Disnaker, imigrasi dan kepolisian. Untuk pekerja China hanya sementara kemudian dilanjutkan dan ditangani tenaga kerja lokal terbaik,"
Untuk diketahui, PT Cemindo Gemilang merupakan pemegang merek Semen Merah Putih yang berdiri sejak 2011 di Bayah, Banten. Dalam pembangunan dan pengerjaan proyek pabrik di bawah Kontraktor Sinoma asal China. Sedangkan proyek dermaga di bawah kontraktor China Harbour. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatgas impor ilegal bentukan Kementerian Perdagangan akan menyelidiki data impor tekstil dari China.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaTemuannya, besi baja siku tersebut tidak sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa mayoritas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel di Indonesia bekerjasama dengan China.
Baca SelengkapnyaInformasi itu didapat dari Ketua Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaYLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mengatakan pemerintah menganak-emaskan investor China di Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaAset yang disita diduga hasil tindak pidana penipuan sindikat yang beroperasi dari Dubai.
Baca SelengkapnyaPenyidikan pun masih terus berlanjut, sampai mengarahkan penyidik ke Dubai.
Baca Selengkapnya