Festival Batik Kota Malang Digelar di Koeburan Londo
Merdeka.com - Hari Batik Nasional 2020 di Kota Malang diperingati lewat Festival Batik yang digelar di Taman Makam Belanda atau Koeboeran Londo Sukun. Festival tersebut salah satunya diisi workshop Batik Sukun di kompleks pemakaman legenda zaman Belanda itu.
Koeboeran Londo sendiri merupakan kompleks pemakaman khusus warga Belanda dan Eropa yang tinggal di Malang saat massa penjajahan. Komplek makamnya tertata dengan konsep bangunan gothik nan mewah.
"Ini perkawinan yang menarik, dari even festival Batik dengan lokasi heritage makam. Bahwa makam pun tidak dikesankan angker," kata Wali Kota Malang, Sutiaji usai membuka dan mengawali Festival Batik, Sabtu (3/10).
-
Dimana Kemilau Batik Festival di Kutai Timur diadakan? Kemilau Batik Festival digelar di Polder Ilham Maulana Sangatta selama 2 hari yakni 2 hingga 3 Desember 2023.
-
Dimana acara promosi Batik digelar? Dari Gedung Floating Island yang berlokasi di tepi Sungai Han, tepuk tangan riuh membahana terdengar dari audiens pada saat Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto beserta istri, Susi A. Sulistiyanto, berjalan dengan elegan di atas panggung catwalk sambal mengenakan Batik.
-
Kapan Hari Batik Nasional diperingati? Setiap tahun, peringatan Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober.
-
Kenapa Kemilau Batik Festival di Kutai Timur diadakan? KBF juga menjadi ajang untuk membangkitkan gairah kreatifitas desainer lokal dan menggerakkan perekonomian masyarakat terutama sektor UMKM.
-
Kapan Kemilau Batik Festival di Kutai Timur diselenggarakan? Kemilau Batik Festival digelar di Polder Ilham Maulana Sangatta selama 2 hari yakni 2 hingga 3 Desember 2023.
-
Dimana lokasi Museum Batik Yogyakarta? Museum Batik Yogyakarta beralamat di Jalan Doktor Sutomo No. 13A, Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.
Saat ini komplek makam pun masih aktif sebagai Pemakaman Kristen yang sering disebut Pemakaman Sukun. Luasnya yang mencapai puluhan hektar juga dikembangkan sebagai wisata sejarah.
"Apalagi banyak keluarga Belanda yang menapaktilas ke tempat ini, maka hidupkan, teruskan kreativitas di tempat ini sebagai penyangga wisata Kota Malang," lanjutnya.
Kata Sutiaji, Hari Batik Nasional menjadi momentum bagi pelaku Batik Sukun dan lainnya, untuk bangkit dengan ragam ciri khasnya. Para penggiat batik harus terus mengeksplore dan mengembangkan karyanya agar semakin diminati masyarakat.
©2020 Merdeka.comSukun sendiri merupakan kelurahan yang penamaannya berasal dari tanaman Buah Sukun. Tanaman ini yang kemudian menjadi motif khas batik Sukun.
"Saya yakin dengan sentuhan seni yang akan menjadi motif yang menarik," tutur Sutiaji, yang didampingi Ketua Umum Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji.
Hadirnya Batik Sukun dengan ciri khasnya dinilai semakin memperkaya khazanah perbatikan Kota Malang. Karena pengembangan dan sentra batik Malang tersebar di sejumlah daerah yakni Kampung Celaket, Kampung Budaya Polowijen, Kampung Bunulrejo dan Kampung Tunggulwulung. Masing-masing memiliki ciri khas sesuai potensi dan karakter daerahnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan memperkuat jaringan antar pengrajin dan membantu memperluas pasar. 'Sehingga di antara para pengrajin terjalin menjadi satu kekuatan dengan nilai kebudayaan yang mengakar.
©2020 Merdeka.comEko Zainuddin, Ketua Panitia Festival mengatakan Festival Batik Sukun digelar oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna Kelurahan Sukun. Festival digelar Sabtu (3/10) - Minggu (4/10) guna semakin mengenalkan Batik Sukun kepada masyarakat secara meluas.
"Selama ini memang masih mengenalkan produk batik dari mulut ke mulut, meskipun sudah ada pesanan dari Malaysia," ungkapnya.
Batik Sukun menonjolkan ikon Pohon Sukun yang dikenal sebagai Pohon Kehidupan. Pohon tersebut dulunya banyak tumbuh di wilayah Kelurahan Sukun. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan sentra IKM Batik ini bisa jadi inspirasi bagi daerah lain
Baca SelengkapnyaDari pegunungan hijau hingga keunikan arsitektur kolonial, Malang memiliki daya tarik yang tidak dapat diabaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini jejak keberadaan makam Belanda di Kampung Recosari hampir hilang tak bersisa
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, festival tersebut mengusung tema yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPeresmian museum dilakukan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKarnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaDengan motifnya yang segar dan kekinian, batik kembang mayang khas Tangerang cocok untuk referensi busana lebaran Anda
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBatik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan peraga busana mengenakan batik berlenggak lenggok dengan menawan di sepanjang trotoar di depan area Banyuwangi Creative Hub.
Baca SelengkapnyaWisata Kota Malang memang selalu menarik untuk dikunjungi.
Baca Selengkapnya