Firasat Siswa Sebelum Tembok MTSN 19 Pondok Labu Roboh, Dua Korban Meninggal
Merdeka.com - Musibah tembok sekolah MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan roboh menyebabkan tiga siswa meninggal dunia. Dua di antaranya adalah warga Depok yaitu Dicka Shafa Ghifari warga Jalan Andara, Cinere, dan M Adnan Efendi warga Jalan Wahid Hasyim Limo. Keduanya sudah dimakamkan.
Kepergian kedua korban menyisakan duka mendalam. Teman-teman korban pun ikut melayat ke rumah duka. Abid Zafran, salah satu siswa menceritakan, sebelum musibah terjadi, korban sedang bermain bersama. Namun tiba-tiba tembok ambruk dan menimpa siswa.
"Awal mulanya kita lagi pada main seluncur-seluncuran," kata Abid Zafran, Jumat (7/10).
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang nabrak tembok? Ada-ada saja kelakuan seorang bocah yang tidak sengaja menginjak pedal gas hingga membuat mobil pameran menabrak tembok.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Tidak lama berselang, siswa memang mendengar suara gemuruh. Suara tersebut terdengar cukup kencang. "Enggak lama dengar suara kaya tembok roboh nah di situ udah firasat," ucapnya.
Para siswa tidak menyangka kalau tembok akan roboh hingga menimbulkan korban. Mereka pun syok ketika melihat tiba-tiba tembok roboh kemarin sore saat hujan deras.
"Pas pada tahu kaget. Yang tertimpa empat orang. Tiga wafat, dua luka. Posisi tembok memang dekat kali," ceritanya.
Ketika melihat teman-teman tertimpa runtuhan, para siswa pun membantu menyingkirkan puing. Siswa yang tertimpa kemudian dibawa ke rumah sakit. Diceritakan sebelum roboh, kemarin sempat terdengar seperti bunyi retakan. Itu terjadi saat jam pulang sekolah.
"Setelah kejadian kita bantu pindahin tembok, para korban langsung dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca Selengkapnyakorban merupakan pedagang gado-gado tak jauh dari lokasi
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaPenerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MH (13) yang merupakan pelajar SMP telah diamankan Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca Selengkapnya