Foto anak SD ciuman di tengah banjir dihujat netizen
Merdeka.com - Perilaku anak SD kembali menjadi perbincangan di media sosial. Kali ini seseorang mengunggah foto yang diduga anak SD saat tengah berciuman di tengah banjir. Foto itu diunggah seseorang di media sosial Facebook pada 13 Februari 2015. Foto itu dilengkapi dengan komentar sebagai berikut.
"bulan ini emang byk anak yg dibawah umur yg memprihatinkan, dr balita dikasih rokok, anak sd ultah gendeng, anak SD update status cinta2an, anak SD ngebully teman ceweknya parah bgt lebih parah dari genk motor dan mgkn msh byk lagi. dan ini salah satu contohnya lg yg memprihatinkan, dan ini tidak lain tidak bukan adalah terjadi karena efek TV INDONESIA yg TIDAK pernah menayangkan acara yg mendidik terutama buat anak2. Semakin muak tgl dibumi ini. ingin segera pindah ke planet kepler 186f,"
Di dalam foto tersebut tampak dua anak berciuman, seorang anak laki-laki mengenakan pakaian pramuka dan pasangannya mengenakan pakaian bebas. Tidak tampak kecanggungan keduanya. Mereka asyik bermesraan di tengah banjir.
-
Kenapa netizen salfok ke pasangan taruna? Keduanya banyak disebut cocok untuk menjadi pasangan.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
-
Apa saja perilaku negatif remaja? Pertama-tama, dr. Rudi Priyo Utomo Sp.OG menjelaskan beberapa perilaku negatif yang sering muncul pada remaja, seperti hubungan seks diluar nikah, kehamilan usia remaja, penggunaan napza, dan kekerasan dalam pacaran.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
Sontak saja foto tidak pantas ini menjadi bahan gunjingan netizen. Berikut adalah komentar mereka.
@beben.pol2 cipokan di banjiran, lu kira itu kolam renang ape pantai? dek lu mash kecil udh begituan
@ivan.kriss makin rusak aja nih generasi muda bangsa kita. mau dibawa kemana negara ini oleh mereka nantinya
@adriananakaup duhh miris kaleeee...emang ortu jaman skrg harus jeli melihat kebiasaan anaknya yg bisa menjurus ke hal2 spt ini..gk menutup kemungkinan acara2 tv terutama di jam2 prime harus di kaji lagii kelayakan nya..
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKapolsek Robatal Iptu Siswanto pun membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Desa Pandiyangan, Sampang, Madura.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaBocah itu mengaku telah dicekoki arak madu oleh teman-temannya.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah akun @pedulipessel dan beredar pada Senin (13/5).
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaAcara tunangan bocah usia SMP di Madura sempat menggegerkan warganet. Begini nasib mereka sekarang.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaDengan santai dan seolah bercanda ia memberikan pertanyaan yang ternyata membuat dua bocah tersebut ketakutan dan kemudian lari kabur dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca Selengkapnya