Gajah di Aceh Masuk Permukiman Warga, Kebun dan Satu Rumah Rusak
Merdeka.com - Sejumlah kebun milik masyarakat di Desa Tuwi Meuleusong Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, rusak parah setelah seekor gajah memasuki wilayah itu pada Minggu (24/1) dini hari.
Tidak hanya itu, satu unit rumah warga transmigrasi lokal (translok) di Desa Ketubung Tunong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, dikabarkan rusak.
"Alhamdulillah tidak ada warga yang menjadi korban jiwa dalam musibah ini," kata Kepala Desa Tuwi Meuleusong Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya Aceh Arfandi di Suka Makmue, seperti dilansir Antara.
Menurutnya, saat ini sebagian masyarakat yang bermukim di kedua desa tersebut masih ketakutan karena masih trauma dengan amukan gajah yang terjadi di pemukiman masyarakat setempat.
Arfandi mengakui, selama ini konflik yang terjadi antara masyarakat dan gajah liar di daerah ini sudah meresahkan. Masyarakat merasa dirugikan karena tanaman pertanian seperti padi dan aneka palawija yang ditanami petani, dirusak gajah.
"Kami berharap gangguan gajah di Kabupaten Nagan Raya ini segera diatasi pihak terkait, sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat secara terus-menerus," harapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaRujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca Selengkapnya