Gajah Ditemukan Mati di Aceh, Jantung dan Hatinya Dikirim ke Laboratorium Forensik
Merdeka.com - Seekor gajah sumatera berusia sekitar 25 tahun mati di kawasan konservasi Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Sampel organ tubuh gajah tersebut diteliti untuk diketahui penyebab kematiannya.
"Dari hasil autopsi, tim medis menemukan adanya perubahan warna di bagian usus, yaitu menghitam dan mendapatkan manifestasi endoparasite," kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh Agus Arianto dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (3/1).
Menurut dia, tim medis BKSDA Aceh bersama tim dari Universitas Syiah Kuala yang melakukan autopsi terhadap bangkai gajah juga mengambil beberapa sampel berupa jantung, hati, paru paru, limpa, usus, feses (kotoran), dan lidah untuk dikirimkan ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.
-
Mengapa penemuan fosil gajah penting? 'Penemuan ini akan dipublikasikan dalam jurnal internasional yang sangat dihormati karena merupakan fosil yang sangat penting,' ujarnya, mengutip perkataan Saarinen.
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Kenapa gagak dikaitkan dengan kematian? Gagak, dari genus Corvus, sering dikaitkan dengan kematian karena kebiasaan mereka memakan bangkai. Mereka sering terlihat di medan perang, kuburan, atau area dengan banyak mayat.
-
Dimana fosil leluhur gajah ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah.
-
Apa yang ingin dipelajari arkeolog dari tulang gajah? “Penyelidikan arkeologi awal ini bertujuan untuk menemukan kuburan gajah, tetapi jika kami melakukannya, Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang dapat kami pelajari tentang kehidupan hewan ini dari mempelajari sisa-sisa kerangkanya.“
-
Dimana fosil gading gajah purba ditemukan di Sangiran? Fosil itu diperkirakan berumur 800 ribu tahun karena ditemukan di lapisan tanah formasi satu.
Sementara itu, sepasang gading gajah tersebut setelah proses administrasi di Polsek Cot Girek, kata dia, dibawa ke Kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh. Demikian dilansir dari Antara.
Agus menjelaskan bahwa hewan bernama Otto itu gajah jinak di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Cot Girek yang ditangkap di Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Sebelum kematiannya, kata Agus, berdasarkan hasil pantauan mahout (pawang gajah) terlihat Otto dalam keadaan lemas, kurang nafsu makan, dan diare.
Mahout lantas melakukan komunikasi untuk meminta penanganan medis dan pemantauan. Namun, gajah Otto tidak terselamatkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaHarimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaSeekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaSeekor gajah sirkus bernama Nancy mati 130 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu viral di media sosial setelah salah satu warga mengunggahnya.
Baca Selengkapnya