Ganjar: Sunan Gresik Tauladan Utama Hubungan Ulama dan Umara
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menganggap Sunan Gresik sebagai tauladan utama dalam hal menjalin hubungan antara ulama dan umara. Keharmonisan hubungan dua pemuka tersebut, bagi Ganjar jadi syarat mutlak untuk memakmurkan masyarakat.
Makam Sunan Gresik jadi lokasi kedua dalam rangkaian nyadran Ganjar dan istri setelah Sunan Ampel. Waliyullah yang bernama Maulana Malik Ibrahim tersebut merupakan tokoh permulaan Wali Songo. Lahir di Samarkand, Malik Ibrahim diajak ayahandanya untuk dakwah di Tanah Jawa dan akhirnya diterima dengan baik oleh pemimpin Majapahit, penguasa Jawa waktu itu. Diterimanya Malik Ibrahim di lingkaran kerajaan, tidak terlepas dari keramahan dakwahnya dan dicintai masyarakat yang sebagian besar belum memeluk Islam.
Ganjar Ziarah Ke Makam Sunan Gresik©2023 Merdeka.comSebagaimana dikisahkan dalam banyak literatur, Malik Ibrahim mengawali dakwah dengan cara membuka pergaulan seluas-luasnya di kawasan pesisir Gresik. Begitu mendapat banyak kepercayaan dari masyarakat setempat, Malik Ibrahim banyak melakukan dakwah lewat jalur perdagangan. Dari situlah dia akhirnya juga diterima pihak kerajaan.
-
Dimana Sunan Gresik mendirikan masjid? Maulana Malik Ibrahim mendirikan masjid di Desa Pasucinan (Suci), Manyar, Gresik, dalam misi menyebarkan Islam.
-
Siapa Sunan Gresik? Tokoh Utama Sunan Gresik memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim. Ia merupakan salah satu dari sembilan wali (Walisongo) yang berperan besar menyebarkan agama Islam di Jawa.
-
Siapa ulama keturunan Sunan Giri di Sidoarjo? Ulama itu adalah Pangeran Lebo bin Sunan Prapen bin Sunan Dalem bin Sunan Giri alias Sayyid Muhammad Ali Muzayyid.
-
Siapa ayah dari Sunan Ampel dan Sunan Giri? Secara keturunan, Syekh Jumadil Kubro merupakan ayah dari Sunan Ampel dan Sunan Giri.
-
Siapa nama asli Sunan Gunung Jati? Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Syarif Hidayatullah, yang juga masih keturunan Kerajaan Sunda Pajajaran dari sang ibu bernama Nyai Rara Santang, puteri dari Raja Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja).
-
Kapan Sunan Gresik berdakwah? Tiba di Jawa Pada abad XIII Masehi (801 H), Maulana Malik Ibrahim ditugaskan oleh ayahnya untuk menjalankan dakwah Islam di Asia Tenggara.
"Cara dakwah beliau selalu menginspirasi sampai saat ini bagaimana beliau berdakwah dengan baik, dengan ramah dan akhirnya bisa menjalin hubungan baik dengan penguasa waktu itu," kata Ganjar, Sabtu (18/3).
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Apa yang dilakukan Maulana Malik Ibrahim tersebut, lanjut Ganjar masih terasa melalui dakwah para ulama Tanah Air saat ini. Bahkan, relasi ulama dan umara, seperti yang dicontohkan Malik Ibrahim dalam membangun masyarakat masih diterapkan hingga kini.
"Kami bisa melihat bagaimana Habib Luthfi bin Yahya. Selain berhubungan dengan umara, beliau juga sangat konsen ketika masyarakat menghendaki beliau dalam setiap persoalan dan tidak melulu persoalan ibadah keagamaan," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, cara seperti itulah yang membuat Indonesia semakin baik. Apalagi, ditambah dengan proses penularan yang turun temurun.
Ganjar Ziarah Ke Makam Sunan Gresik©2023 Merdeka.com"Kami bisa melihat kok, minimal di sini, bagaimana makam para wali juga dipenuhi dengan anak-anak. Dari situ anak-anak bisa belajar sejarah bagaimana negara ini dibangun dan dijaga. Semoga mereka meniru cara-cara dakwah yang baik yang dilakukan para pendahulu," kata Ganjar.
Setelah satu jam tahlil dan berdoa di makam Sunan Gresik, Ganjar langsung melanjutkan perjalanan ke makam Sunan Giri yang juga berada di wilayah Gresik. Sebelumnya, Ganjar juga berziarah ke Makam Sunan Ampel di Surabaya.
Ganjar Ziarah Ke Makam Sunan Gresik©2023 Merdeka.comZiarah yang dilakukan Ganjar itu merupakan rangkaian nyadran ke makam Wali Songo yang dia lakoni bersama istrinya, Siti Atikoh. Menutup seluruh rangkaian nyadran itu, Ganjar dan istri akan ziarah di makam kedua orangtuanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sunan Gresik tidak hanya seorang tokoh agama. Ia juga seorang pedagang, tabib, serta pemimpin yang ramah dan toleran.
Baca SelengkapnyaPusat penyebaran agama Islam ini sengaja dibangun mirip bangunan Hindu.
Baca SelengkapnyaUsai ziarah ke Makam Sunan Ampel, Anies-Cak Imin juga ke Makam Ketua PBNU pertama periode 1926-1934, KH Hasan Gipo.
Baca SelengkapnyaMetode Wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Baca SelengkapnyaCara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca Selengkapnyapenanda awal perkembangan kebudayaan islam di Madura.
Baca SelengkapnyaTak hanya soal keindahan alamnya, ternyata Karimunjawa juga punya berbagai peninggalan sejarah.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaDua anggota Wali Songo ini punya hubungan emosional yang dalam.
Baca SelengkapnyaSosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.
Baca Selengkapnya