Ganjar: TNI dan warga harus duduk bersama selesaikan soal urut sewu
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta TNI dan warga perlu duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan kepemilikan sekaligus penggunaan lahan di kawasan Urut Sewu, Kabupaten Kebumen.
"Solusi yang bisa dilakukan dalam waktu dekat adalah kedua belah pihak (TNI-warga) duduk bersama dengan membawa bukti kepemilikan tanah, kemudian data-data dari masing-masing pihak itu diverifikasi bersama," kata Ganjar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (23/8).
Menurut Ganjar, jika kedua belah pihak yang berseteru itu sama-sama tidak mempunyai bukti kepemilikan yang kuat dan sah, maka akan diambil keputusan politik mengenai peruntukan tanah di kawasan Urut Sewu.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang sempat ditahan ijazahnya karena nunggak uang bangunan? Syarat bagi peserta yang lolos seleksi AMN adalah membawa ijazah SMA asli. Soegito pun menghadap kepala sekolahnya di SMA Bagian B Negeri Purwokerto. Ijazah itu Belum Bisa Diambil Karena Soegito Masih Menunggak Uang Bangunan 'Tapi saya benar-benar tidak punya uang lagi, Pak,' kata Soegito lemas.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
"Sebelumnya saya sudah memfasilitasi tapi belum ada yang mau untuk duduk bersama dan saya juga pernah meminta kalau eskalasi keamanannya meningkat, semua pihak menahan diri, bikin 'status quo'," ujarnya dikutip Antara.
Selanjutnya, kata Ganjar, salah satu skema penyelesaian adalah pemerintah harus menentukan peruntukan tanah di kawasan Urut Sewu, apakah untuk TNI atau warga.
"Kalau tanah di kawasan Urut Sewu itu untuk TNI ya rakyat disuruh pergi, bagaimana caranya? Ya dengan redistribusi tanah," katanya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menemui para pendemo yang berunjuk rasa di depan auditorium Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto terkait dengan terjadinya bentrokan antara TNI dengan warga di kawasan Urut Sewu, Kebumen.
Pada pertemuan kedua kalinya itu, Ganjar menagih janji para pendemo yang sebelumnya mengaku mempunyai data-data kepemilikan tanah yang dimiliki warga, namun justru menyerahkan surat yang mengecam kekerasan TNI terhadap warga Urut Sewu.
"Yang saya minta data kepemilikan sehingga saya bisa selesaikan secara substansial, tidak hanya kasus kekerasan yang dilakukan TNI saja," ujar Ganjar di hadapan para pendemo.
Menanggapi hal tersebut, para pendemo mengatakan bahwa yang mempunyai bukti kepemilikan adalah Badan Pertanahan Nasional.
"Pemerintah seharusnya sudah punya data itu, kami hanya mahasiswa," teriak salah seorang pendemo. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam forum GTRA tersebut dibahas beberapa permasalahan pertanahan yang dialami rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca SelengkapnyaTerkait penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, harapan besarnya adalah aset kasultanan ini bisa terjaga.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaReforma agraria dinilai bisa menjawab semua ragam konflik tanah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemberian sertifikat tanah diharapkan mampu mengurangi konflik masyarakat.
Baca SelengkapnyaMaruli menyebut AHY merespons dengan baik hal-hal yang disampaikan.
Baca SelengkapnyaDirjen Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan menyebut bahwa outcome Reforma Agraria bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Baca SelengkapnyaSertifikat HPL ini memberikan kepastian terhadap tanah yang merupakan pusako tinggi masyarakat Minangkabau.
Baca SelengkapnyaNusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaSehingga dengan sertifikat tersebut pihak yang tidak berkepentingan tidak bisa melakukan klaim atas tanah wakaf tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat dengan cara memfotocopy-nya, guna mencegah hal tak diinginkan.
Baca Selengkapnya