Gara-gara Saling Ejek, Siswa SMP Berkelahi Sampai Tewas
Merdeka.com - Saling ejek antara dua siswa SMP swasta HKBP Sidikalang, Dairi, Sumut, Rabu (5/2), berujung maut. Mereka berkelahi di halaman sekolah hingga seorang di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal bernama Samuel Nainggolan (14), warga Kelurahan Kuta Gambir, Sidikalang, Dairi. Dia meninggal dunia setelah mendapat tendangan dari temannya SO (14).
Kasubag Humas Polres Dairi Ipda Donni Saleh mengatakan, peristiwa itu terjadi sepulang sekolah, sekitar pukul 13.30 Wib. "Tiba-tiba pelaku menendang mengenai dada korban," jelas Donni.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Akibat tendangan itu, SM terjatuh. Guru yang melihat kejadian itu langsung mendatangi mereka. "Namun saat dilihat guru korban diduga sudah meninggal dunia di tempat," jelas Donni.
Para guru langsung melarikan Samuel ke RSUD Sidikang. Sementara SO diamankan. "Pelaku sudah diamankan untuk diperiksa. Sementara korban dibawa ke Medan untuk diautopsi," ujar Donni.
Sementara Kepala SMP HKBP Sidikalang, Enget Sagala membenarkan Samuel dan SO adalah siswa mereka. Keduanya duduk di kelas 9. Namun Enget mengaku belum tahu pasti kronologi peristiwa itu. Saat kejadian dia sedang mengikuti rapat.
"Kami masih mengurus korban sekarang. Untuk lebih jelasnya, besok saja," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca Selengkapnya