Garut jadi Pemasok Anjing Terbesar ke Sumatera
Merdeka.com - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, Kabupaten Garut merupakan daerah pemasok anjing terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat setelah Kabupaten Sumedang ke wilayah Sumatera sebanyak tiga ribuan ekor setiap tahunnya.
"Yang dijual ke Sumatera dari Garut tiga ribu per tahun," kata Bupati Garut usai menghadiri program Kementerian Pertanian yang membagikan vaksin rabies gratis di Lapangan Ciateul, Kabupaten Garut seperti dikutip Antara, Kamis (11/7).
Dia menuturkan, berdasarkan data Provinsi Jabar menjadi pemasok 18 ribu ekor anjing. Salah satunya dari Kabupaten Garut merupakan pemasok terbesar kedua ke daerah Sumatera khususnya Sumatera Barat.
-
Dimana daging anjing dijual? Daging anjing itu disita di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Denpasar, pada Rabu (31/7) kemarin.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Siapa yang memelihara 25 ekor anjing di Bali? Sebagai pecinta binatang, I Ketut Widianta diketahui sudah merawat 25 ekor anjing peliharaannya sejak tahun 2000.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Apa yang Ragawi jual dari ternaknya? 'Bisnisnya sudah berjalan, kita main lagi ke olahan, atau ke hilirisasi ke dunia peternakan ini,' kata Ragawi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Dimana Peternakan Padang Mangateh berada? Dataran Tinggi Lokasi Padang Mangateh berada di dataran tinggi. Tepatnya di salah satu kaki Pegunungan Sago, ketinggian 700-900 meter di atas permukaan laut.
"Kita juga kaget ternyata ada tiga ribuan anjing yang ke Sumatera," kata Bupati.
Menurut dia, ternyata penjualan anjing ke Sumatera tersebut menjadi nilai bisnis bagi warga Garut yang selama ini penjualannya terus terjadi.
Adanya pertumbuhan bisnis itu, pemerintah berupaya melakukan vaksinasi pencegahan penyakit yang ditularkan oleh hewan khususnya dari anjing agar tidak menular ke manusia.
"Mereka (penjual) ini harus dapat perlindungan maka kita beri vaksin," katanya.
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil membenarkan, Jawa Barat merupakan daerah pemasok anjing ke wilayah Sumatera Barat untuk dijadikan hewan pemburu babi hutan.
"Catatan kita Provinsi Jawa Barat ini lebih besar penyumbang komoditas hewan pembawa rabies salah satunya anjing," katanya.
Dia menyampaikan, Garut adalah daerah kedua terbesar yang menjual anjing ke Sumatera Barat untuk dimanfaatkan sebagai anjing pemburu babi yang selama ini babi hutan menjadi hama perusak areal pertanian.
Anjing yang dikirim ke Sumatera itu, kata dia, telah membantu masyarakat petani, bahkan telah menumbuhkan perdagangan baru yakni penjualan daging babi ke negara Vietnam.
"Sekarang kita dari Sumatera hasil buruan itu sudah kita ekspor celengnya ke Vietnam, pintunya lewat Sumatera Selatan," katanya.
Upaya agar anjing yang dijual itu aman dari penyakit rabies, kata Ali, maka pihaknya terus memvaksinasi hewan penular rabies seperti anjing ke setiap daerah, salah satunya di Jawa Barat.
Dia memastikan, seluruh anjing yang dijual ke luar Jawa Barat sudah divaksin atau dalam kondisi aman tidak akan menularkan penyakit berbahaya bagi manusia.
"Anjing ini pembawa rabies maka kita kawal dari awal, kita lakukan vaksinasi," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis hewan ternak Indonesia ini memiliki berbagai keunggulan sekaligus memberikan kontribusi terhadap budaya dan peradaban di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaPria asal Banyuwangi ini menjadi buruh migran di Taiwan selama 6 tahun.
Baca SelengkapnyaDinas Perikanan dan Peternakan Garut menggandeng Universitas Padjadjaran untuk melestarikan keaslian genetik Domba Garut melalui pemasangan chip tersebut.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dilakukan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia atau HPDKI Bogor Raya.
Baca SelengkapnyaKebiasan I Ketut Widianta ini sudah dijalani sejak tahun 2000.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 belanja yang dihabiskan masyarakat untuk hewan peliharaan mencapai Rp2.301 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menciptakan bisnis pakan hewan peliharaan juga meningkat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaIndah Permatasari bersyukur jika penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya