Gelar Razia Besar-besaran, Polres Depok Amankan Pemuda Mabuk Ganja di Jalan Margonda
Merdeka.com - Mengantisipasi munculnya geng motor yang belakangan ini meresahkan warga, Polresta Depok menggelar razia besar-besaran. Sasaran razia adalah titik rawan kriminal dan tawuran. Operasi skala besar akan terus dilakukan setiap hari, agar kondusifitas selama bulan Ramadan tetap terjaga dan masyarakat Kota Depok dapat menjalankan ibadah puasa dengan tentram.
"Ini rutin, kita lakukan selama Ramadan rute dan pola patroli tentu bervariasi," kata Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan, Minggu (19/5).
Patroli di mulai dari wilayah GDC, Cilodong, Cimanggis, Tapos, Kelapa Dua, Jalan Raya Margonda. Terlihat beberapa kali petugas menghentikan kendaraan dan memeriksa pemuda yang asik kongkow di pinggir jalan.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Kita laksanakan, patroli bersama Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Reserse Kriminal dan tim Jaguar, sasaran utama kami adalah tawuran dan pemuda yang nongkrong," kata Deddy.
Ketika melihat ada kelompok yang mencurigakan langsung diperiksa. Jika tidak terbukti maka mereka segera dibubarkan agar tidak berkelompok.
"Memang, pola kami seperti ini karena disinyalir tawuran kerap kali terjadi ketika mereka (remaja) berkumpul, biasanya membawa senjata tajam. Oleh karena itu, kami lakukan penggeledahan untuk memastikan apabila ditemukan membawa sajam atau narkoba maka segera kami tindak lanjuti," tukasnya.
Petugas melihat ada kelompok pemuda yang mencurigakan di Jalan Margonda. Setelah diperiksa ternyata mereka dalam kondisi mabuk. Petugas menemukan dua paket ganja yang disimpan dalam plastik dan disembunyikan di dekat pohon.
"Jadi enam orang ini, membawa paketan ganja ringan satu linting sudah diisap, dan dimasukkan ke dalam kotak rokok," tukasnya.
Kemudian ke Mapolresta Depok guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. "Untuk sementara, kami akan melakukan interogasi lebih mendalam mengenai asal usul ganja ini," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca Selengkapnya