1 Jam Geledah Rumah Ketua DPRD Jatim, KPK Bawa Banyak Dokumen di Koper hingga Ransel
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah rumah Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Rumah tersebut diketahui ditinggali oleh sang istri bernama Fujika Senna Oktaviadi di Desa Puter, Kecamatan Kembambahu, Kabupaten Lamongan.
Sekitar 8 petugas KPK diketahui keluar masuk ke dalam rumah tersebut. Penggeledahan rumah dari Ketua DPRD Jatim itu juga terlihat dijaga ketat oleh dua personel Brimob Polda Jatim.
Penggeledahan rumah Ketua DPRD Jatim Kusnadi itu disaksikan langsung oleh ketua RT 03, Desa Puter bernama Rokanah. Menurut Rokanah, ada dua lemari di ruangan atau kamar pribadi yang digeledah oleh KPK.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang melakukan penggeledahan di kantor Hevearita Gunaryanti Rahayu? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
"Ada dua lemari tadi yang di geledah oleh petugas katanya mau nyari dokumen di rumah Ibu Fujika Senna Oktavia di Desa Puter, Kecamatan Kembambahu. Dan penggeledahan sekitar satu jam lebih," kata Rokanah pada wartawan, Jumat (20/1).
Dia menjelaskan, dalam penggeledahan rumah Ketua DPRD Jatim Kusnadi tersebut, petugas hanya ditemani oleh dirinya dan dua pembantu di rumah tersebut. Untuk penghuni rumah mewah itu sendiri Kusnadi dan Fujika Senna Oktavia tidak sedang berada di rumah.
"Ya sebelum adanya penggeledahan dua petugas datang minta izin mau melakukan penggeledahan. Untuk pemilik rumah tidak ada katanya sedang di Surabaya," terangnya.
Dalam penggeledahan tersebut, nampak salah seorang anggota KPK membawa satu koper, kardus karton dan tas ransel yang dibawa keluar dari rumah pribadi Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Tas ransel, koper hingga kardus tersebut langsung dibawa masuk ke dalam mobil oleh salah seorang petugas. Tidak ada satu pun petugas yang mengeluarkan statement terkait penggeledahan tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi meninggalkan apartemen setelah 3 jam melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan disaksian ketua RW dan ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota dan dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu kendaraan.
Baca Selengkapnya