Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelombang laut tinggi, lahan parkir wisata di Parangtritis terendam

Gelombang laut tinggi, lahan parkir wisata di Parangtritis terendam ilustrasi ombak tinggi. ©2016 REUTERS/Jason Reed

Merdeka.com - Gelombang tinggi yang melanda kawasan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, limpasan air lautnya merendam tempat parkir wisatawan yang terletak di sebelah utara objek wisata.

"Gelombang laut besar ini kurang lebih sudah satu pekan. Namun hari ini yang paling besar, airnya naik ke atas sampai di parkiran kendaraan," kata Komandan Regu I Tim SAR Pantai Parangtritis Suparjiyanto di Bantul, Kamis (9/6).

Menurutnya, sebelumnya gelombang pasang pantai selatan di Parangtritis meskipun besar namun tidak sampai naik ke permukaan daratan kawasan lahan parkir. Namun sejak Kamis pagi, gelombang laut makin membesar diperkirakan lebih dari lima meter.

Air pasang itu sampai merendam lahan parkir kendaraan roda empat. Sehingga membuat kendaraan yang melintas di sekitar lahan parkir harus berhati-hati, terutama bagi sepeda motor.

"Gelombang pasang laut sampai naik ke parkiran lewat sungai kecil yang ada di sisi timur. Padahal jarak tempat parkir dengan bibir pantai kurang lebih sekitar 300 meter. Tadi (Rabu,8/6) malam ombak memang sudah terlihat besar," ungkap Suparjiyanto.

Selain merendam lahan parkir, kata dia, gelombang pantai juga menerjang shelter atau pos pemantau SAR di tepian pantai yang terbuat dari bambu dan kayu, hingga membuat lapak miring dan hampir roboh. Karena tidak kuat menahan hempasan gelombang.

"Shelter (pos pantau SAR) di pantai agak miring kena air, sehingga perlu digeser ke utara untuk menghindari gelombang. Setidaknya ada empat shelter, semuanya kena dan diundurkan lima meter," katanya seperti dikutip dari Antara.

Untuk mencegah kejadian hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan laut yang menimpa wisatawan, anggota SAR meningkatkan kewaspadaan dengan patroli keliling sepanjang pantai.

"Kami siaga di tepi pantai dan patroli di sepanjang pantai, memantau kondisi gelombang laut. Dalam satu regu ada 15 personel yang diterjunkan, ditambah personel dari Polisi Air (Polair) sebanyak dua personel," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kondisi Ketinggian Banjir di Pejaten Mencapai Satu Meter, Warga Beraktivitas Naik Perahu
FOTO: Kondisi Ketinggian Banjir di Pejaten Mencapai Satu Meter, Warga Beraktivitas Naik Perahu

Banjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.

Baca Selengkapnya
Jalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing
Jalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing

Jalanan Sekitar Pantai Kuta Banjir sampai Dimanfaatkan Bule-Bule Buat Surfing

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Puncak, Potret Jalur Pendakian Gunung Ramai dan Macet Melihatnya Bikin Sesak
Tak Cuma Puncak, Potret Jalur Pendakian Gunung Ramai dan Macet Melihatnya Bikin Sesak

Ternyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan

Warga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir, Objek Wisata Pantai Telukawur Jepara Rusak
Diterjang Banjir, Objek Wisata Pantai Telukawur Jepara Rusak

Diterjang Banjir, Objek Wisata Telukawur Jepara Rusak

Baca Selengkapnya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya

Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.

Baca Selengkapnya
Dulunya Berjarak 1 Km dari Pantai, Desa di Pekalongan ini Kini Sudah Tenggelam oleh Air Laut
Dulunya Berjarak 1 Km dari Pantai, Desa di Pekalongan ini Kini Sudah Tenggelam oleh Air Laut

Air laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena
Harus Waspada, Ini Bahaya Fenomena "Arus Balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Adanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.

Baca Selengkapnya