Gempa 5,1 SR guncang Laut Sawu Kupang
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 5, 1 Skala Richter guncang wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/12). Getaran gempa dirasakan hingga Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.
Gempa tektonik ini terjadi di Laut Sawu pada pukul 18.52 WIB. Hasil analisis BMKG Penfui Kupang menyatakan, episenter terletak pada 9,85 Lintang Selatan dan 122,93 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 65 Kilometer arah Barat Laut Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, pada kedalaman 61 Kilometer.
Jhonly Hawu, Staff Observer Stasiun Geofisika Kupang mengatakan, dampak gempa bumi berdasarkan peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG menunjukkan, bahwa wilayah yang berpotensi terdampak mengalami guncangan antara lain, Kabupaten Kupang, Kota Kupang dan Kabupaten Rote Ndao pada skala intensitas I SIG-BMKG atau II MMI.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kenapa gempa Sangihe terjadi? 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, di kedalaman menengah. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu adanya penyesaran naik (thrust fault)," katanya.
Hingga pukul 19.13 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan, namun laporan masyarakat bahwa guncangan dirasakan hingga Maumere, Kabupaten Sikka.
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Kupang, Kota Kupang dan daerah yang terdampak, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawab, karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," harap Jhonly.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dengan magnitude 6,6 menguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/11) pukul 5.04 Wita.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBPBD setempat masih mengumpulkan data, serta informasi terkait dampak gempa bumi pagi tadi.
Baca SelengkapnyaGempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Kupang tak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaGempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan berkekuatan magnitudo 4,1 Kamis, (25/7) sore.
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, mencatat gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 7,37 lintang selatan dan 121,97 bujur timur atau 141 km barat laut Maumere.
Baca Selengkapnyaberlokasi pada koordinat 6.76LS, 106.53BT atau pusat gempa berada di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca Selengkapnya