Gempa Dangkal Magnitudo 4,6 Guncang Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Merdeka.com - Gempa dangkal bermagnitudo 4,6 mengguncang wilayah Maninili, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng),Selasa (7/3) sekitar pukul 11.14 Wita. Gempa ini tidak menimbulkan dampak kerusakan dan tidak berpotensi memicu tsunami.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Palu Sujabar dalam keterangan tertulis diterima di Palu mengatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 0.11 LS - 120.32 BT atau tepatnya berlokasi di Teluk Tomini, 30 kilometer arah tenggara Maninili.
"Hasil pemodelan gempa tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
-
Mengapa gempa Peru tidak berdampak tsunami di Indonesia? Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa Peru ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kenapa gempa Sangihe terjadi? 'Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
Menurut analisis BMKG, merujuk pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat pada kedalaman 5 kilometer, dan guncangan dirasakan II MMI di Palu atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock), meski begitu petugas kami terus memantau perkembangan," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak akibat dampak guncangan, termasuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal tahan terhadap gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Dilaporkan, dari peristiwa ini tidak ada kerusakan infrastruktur bangunan," ujarnya.
Publik juga diimbau untuk menyaring informasi yang diterima. Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaKepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa itu terjadi pukul 05.54 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG belum mendapati adanya aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 09.00 Wita.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaAceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Stasiun SSK II Provinsi Riau Irwansyah Nasution menyebutkan gempa terjadi di Kuansing terjadi sekitar pukul 17.16 Wib.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada di laut 74 km barat daya Gorontalo.
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca Selengkapnya