Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Guncang Mamuju, Empat Siswa Calon Bintara Polri Luka-Luka

Gempa Guncang Mamuju, Empat Siswa Calon Bintara Polri Luka-Luka Ilustrasi gempa bumi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Gempa bumi magnitudo 5,8 menghantam Kota Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Empat orang calon siswa (casis) Bintara anggota Polri yang sedang mengikuti proses seleksi dikabarkan terluka.

"Informasi ada beberapa yang luka, ada empat peserta tes yang luka," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selularnya dari Makassar, Sulawesi Selatan dilansir Antara, Rabu (8/6).

Korban yang terluka tersebut adalah peserta calon siswa yang sedang mengikuti tes di Gedung PKK Provinsi Sulbar, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur setempat, saat terjadi gempa tersebut.

"Tadi tes calon siswa di Gedung PKK Provinsi Sulbar," kata Kombes Syamsu.

Dari rekaman video amatir yang diterima, di gedung PKK itu terlihat plafon jatuh ke lantai, serta dinding retak, beberapa orang terlihat berkumpul di halaman gedung untuk menyelamatkan diri.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk berapa jumlah korban usai gempa berskala magnitudo 5,8 terjadi pada pukul 13.32 WITA sesuai data BMKG yang dilansir.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,77° LS ; 118,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 13.25 WIB, atau 14.25 WITA hasil pemantauan BMKG menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan 2,8 magnitudo.

Kepala Pusat Gempa bumi dan tsunami BMKG, Bambang Setiyono Prayitno melalui siaran persnya, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah diverifikasi," kata Bambang.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi

Korban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Siswa SMP di Padang, Tubuh Penuh Luka dan Telinga Berdarah
Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Siswa SMP di Padang, Tubuh Penuh Luka dan Telinga Berdarah

Keluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah
Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah

Jasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa
Pelajar SMP di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, 30 Anggota Sabhara Polda Sumbar Diperiksa

Polisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.

Baca Selengkapnya
Korban Ungkap Ancaman Pelaku Perundungan di Binus Simprug: Lu Jangan Macam-Macam, Bapak Gue Ketua Partai!
Korban Ungkap Ancaman Pelaku Perundungan di Binus Simprug: Lu Jangan Macam-Macam, Bapak Gue Ketua Partai!

Siswa SMA Binus School Simprug berinisial RE (16) korban perundungan teman-teman mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Kapolda Sumbar Buka Suara
Pelajar SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Kapolda Sumbar Buka Suara

Kapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi

Baca Selengkapnya
Curhat Pilu Anak Korban Tewas Ditabrak Mahasiswa di Pekanbaru 'Ma Cepat Banget Perginya, Yeyen Nakal Ya?'
Curhat Pilu Anak Korban Tewas Ditabrak Mahasiswa di Pekanbaru 'Ma Cepat Banget Perginya, Yeyen Nakal Ya?'

Begitu menyayat hati, anak korban mengungkapkan isi hatinya.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya