Geng motor serang asrama polisi di Makassar
Merdeka.com - Kelompok geng motor nekat menyerang asrama polisi (aspol) Panaikkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa penyerangan itu dipicu aksi Illung (24) yang menyalip kelompok tersebut.
Illung yang tinggal di aspol Panaikkang mengatakan, sekitar pukul 20.30 WIB, melintas di Jalan Urip Sumiharjo, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang. Dirinya tengah mencoba laju kendaraannya yang baru saja selesai diperbaiki dengan kecepatan tinggi.
Tepat di lokasi tersebut, sekelompok geng motor pengendara motor RX King bernama Cobra King tengah berkumpul. Salah seorang anggotanya hampir tersambar motor yang dikendarai Illung. Tak terima, belasan kelompok pemotor itu mengejar Ilung hingga depan Aspol.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
"Saya dikejar sampai depan asrama, saya lalu dipukul di bagian muka, lalu saya lari masuk asrama," kata Illung saat diinterogasi, Kamis (7/2).
Melihat ada serangan, kelompok pemuda aspol yang sedang berada di depan asrama kemudian membantu Illung, mereka membalas serangan dari kelompok geng motor tersebut.
Sempat terjadi saling lempar batu di antara kedua kelompok yang kebanyakan remaja ini. Sementara perang batu berlanjut, bantuan dari pemuda asrama semakin banyak dan kelompok geng motor pun terdesak.
Alhasil, belasan kelompok geng motor kocar kacir dan melarikan diri dengan motornya. Empat orang di antaranya menyelamatkan diri ke pos Lantas Tello yang tak jauh dari aspol Panaikang.
"Beruntung mereka menyelamatkan diri di Pos Lantas Tello, kalau tidak mereka bisa dihabisi warga yang kesal. Motor pelaku juga hampir dibakar warga," kata salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Dalam peristiwa itu, empat orang yang diamankan kemudian digiring ke kantor polsek Panakukkang untuk dimintai keterangan. Mereka adalah Aris (36) beralamat Jalan Suka Maju Raya Makassar, Zainal (35), alamat Jalan Racing Center Lorong 1, Risal (21) alamat Jalan Racing Center serta Agus Setiawan (21).
Kapolsek Panakukkang, Komisaris Polisi (Kompol) Agung Kanigoro Nusantoro mengatakan pelaku dan korban sudah dimintai keterangan. "Pelaku kesal karena nyaris ditabrak oleh korban. Kasus ini sementara kami selidiki," ucapnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi dari anggota Polres Grobogan, menganiaya seorang montir saat memperbaiki motor di Bekel
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPemotor itu tak terima ditegur satpam karena gebar geber hingga membuat kebisingan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca Selengkapnya