Geng Motor Serang Remaja yang Sedang Bangunkan Sahur di Ciputat
Merdeka.com - Geng motor bersenjata tajam melakukan penyerangan terhadap anak-anak yang membangunkan sahur di Gang Kramat, RT09/10, Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (1/4/2023) dini hari. Atas kejadian itu, anak-anak yang sedang membangunkan sahur ketakutan dan langsung berlari untuk bersembunyi di tempat yang aman.
Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih, membenarkan adanya peristiwa penyerangan kelompok geng motor terhadap anak-anak warga Gang Kramat, Kelurahan Rengas, yang tengah membangunkan sahur itu.
“Benar ada peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang tidak dikenal, kurang lebih 20 motor berboncengan,” ujar Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih, dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Kemudian pelaku diduga geng motor itu tiba-tiba menyerang anak-anak yang sedang keliling membangunkan sahur. Anak-anak berlari membubarkan diri masuk ke gang-gang sehingga warga yang tahu kejadian tersebut melakukan pembubaran dan geng motor melarikan diri.
“Atas peristiwa penyerangan tersebut, dua remaja dari warga Gang Kramat, mengalami luka hantaman benda tumpul dan luka lecet karena terjatuh saat berusaha akan melarikan diri dari serangan geng motor tersebut,” ungkap dia.
Dia menerangkan peristiwa penyerangan terhadap anak-anak remaja yang sedang membangunkan warga untuk santap sahur itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kejadian persis pukul 03.00 dini hari. Saat itu anak remaja warga setempat sedang berkeliling untuk membangunkan sahur di lingkungannya,” jelas dia.
Polisi mengaku masih menyelidiki kelompok geng motor yang melakukan penyerangan terhadap anak-anak yang sedang membangunkan warga di Gang Kramat, Ciputat Timur.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca Selengkapnya