Germo LN memiliki penyalur wanita sebagai PSK di Bandung
Merdeka.com - Polda Sumsel terus mendalami kasus penjualan orang (human trafficking) yang dilakukan seorang wanita berstatus sebagai germo inisial LN (35). Dugaan kuat, LN yang sudah ditetapkan sebagai tersangka memiliki jaringan kuat untuk mengembangkan bisnisnya.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tulus Sinaga mengungkapkan, dari pengakuan tersangka LN, wanita yang dijadikannya sebagai PSK didapat dari daerah Bandung, Jawa Barat. Korban dijanjikan akan dipekerjakan sebagai pelayan toko di Palembang dengan upah berkisar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta perbulan.
"Mayoritas korbannya bukan PSK waktu ditemukan, mereka janda yang tidak ada pekerjaan di Bandung. Di Palembang baru dipaksa jadi PSK," ungkap Tulus, Jumat (4/9).
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
-
Apa ciri orang Palembang? Mangcik gagah bicik cantikItulah ciri orang Palembang
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
Selain mendapatkan sendiri, tersangka juga memiliki anak buah di Bandung yang bertugas mencari wanita untuk dikirim ke Palembang. Penyalur tersebut tidak perlu menjelaskan secara rinci pekerjaan yang diberikan kepada calon korbannya.
"Memang ada penyalurnya di Bandung. Semua ongkos dan fasilitasnya ditanggung oleh tersangka," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan penyalur PSK di Bandung juga berhasil ditangkap, termasuk dugaan adanya jaringan khusus di lingkaran bisnis yang dijalankan tersangka.
"Baru LN jadi tersangka. Tidak menutup kemungkinan penyalurnya juga sama, tergantung hasil penyelidikan," pungkasnya.
Diketahui, Polda Sumsel berhasil menciduk pelaku penjualan orang yang menjadikan korbannya sebagai PSK di eks lokalisasi Kampung Baru Palembang, Kamis (3/9).
Penangkapan tersebut dilakukan dalam penggerebekan di sebuah kafe 'Cahaya Sumber Bandung' milik tersangka LN. Saat digerebek, pelaku LN sedang berada di lokasi dan tidak melakukan perlawanan. Sementara sepuluh korbannya dijemput di sebuah tempat karoeke di pusat perbelanjaan Palembang Square (PS).
Dari penggerebekan tersebut, diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 20 kotak kondom di sepuluh kamar, dan beberapa buku rekapitulasi penghasilan dari kunjungan tamu per malam.
Dari usahanya tersebut, LN mampu menghasilkan Rp 500 juta per dua bulan. Uang itu sebagian diberikan kepada anak buahnya sebagai gaji, dan sisanya untuk tersangka sendiri, termasuk biaya operasional kafe. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaSatgas TPPO Polri Ringkus 714 Tersangka dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca Selengkapnya