Giliran Mabes Polri dibanjiri karangan bunga
Merdeka.com - Fenomena karangan bunga kini menjadi membanjiri Markas Besar Polri. Sejak pagi tadi, gedung Mabes Polri kedatangan karangan bunga yang jumlahnya sudah mencapai ratusan.
Pantauan merdeka.com, Rabu (3/4), karangan bunga itu berbaris dari mulai gedung utama Mabes Polri, Museum Polri, sampai ke Kantor Divisi Humas Polri dan Wisma Bhayangkari. Di Karangan bunga itu tertulis beragam ucapan terimakasih telah menjaga Pancasila.
Tak hanya itu, terlihat juga karangan bunga dari Pancasila Warriors bertuliskan permintaan agar terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar divonis bebas dari tuntutan. "Mohon hakim membebaskan Pak Ahok. Pak Ahok tidak bersalah. Pak Ahok tidak menista agama."
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Bahkan, ada pula karangan bunga yang meminta Polri menangkap Pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab dan membubarkan FPI. "Pak Tito & Jajaran Polri terimakasih telah setia menjaga NKRI, tangkap Riziq-bubarkan FPI, anti Radikalisme pemecahbelah bangsa NKRI harga mati dari warga yang NKRI."
Karangan bunga banjiri Mabes Polri ©2017 Merdeka.com/Juven M Sitompul
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan banyak terimakasih telah mendukung Polri. Dia berjanji akan menindak kelompok-kelompok intoleran yang berupaya merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengirimkan karangan bunga. Dukungan kepada Polri untuk melakukan tindakan tegas kepada kelompok intoleran. Dukungan ini membuat kami lebih komit, motivasi lebih tinggi dalam rangka melakukan tindakan," kata Tito di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5).
Sementara itu, Danton Yanma Mabes Polri, Ipda Ondi, mengatakan sampai hari ini sudah menerima 169. "Tadi pagi sekitar 169, tadi baru tambah lagi 12. Baru datang," kata Ondi.
Menurutnya, karangan bunga mulai diterima Polri sejak Selasa (2/5) kemarin. Dikatakan dia, kemungkinan karangan bunga akan terus bertambah.
"Ini tadi katanya masih ada lagi 16 lagi mau datang," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri mengaku telah melaporkan teror karangan bunga ke Kapolri Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaDeretan karangan bunga berjejer di depan PN Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat FISIP UNAIR.
Baca SelengkapnyaBEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi sebagai bagian dari kebebasan akademik
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menggelar upacara penyambutan dan pelepasan Danrem 031/Wirabima baru dan lama di Mapolda Riau
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaNamun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.
Baca SelengkapnyaMabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.
Baca Selengkapnya