Gubernur Riau Ingatkan Bahaya LGBT di Hadapan Ratusan Kepala Sekolah
Merdeka.com - Gubernur Riau Syamsuar melakukan rapat koordinasi bersama seluruh kepala sekolah SMA dan SMK se Kota Pekanbaru, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (15/12). Dalam pertemuan tersebut, dia kembali mengingatkan bahaya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) bagi generasi muda.
"Faktor penyebab LGBT yakni keluarga, pergaulan bebas dan lingkungan, hormon dan biologis, serta pendidikan dan moral," kata Syamsuar di hadapan ratusan kepala sekolah.
Menurutnya, pergaulan bebas akan berdampak terjadinya HIV dan AIDS, penyakit kelamin berbahaya, mengganggu reproduksi, menghancurkan mental dan masa depan pemuda, serta mendatangkan murka Tuhan.
-
Mengapa HIV/AIDS berbahaya bagi tubuh? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah. Virus ini menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, yang merupakan sel penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
-
Apa saja faktor yang menyebabkan pergaulan bebas? Jauhar mengatakan bahwa kasus hamil di luar nikah mendominasi alasan pernikahan dini karena maraknya pergaulan bebas serta penggunaan media sosial yang memengaruhi pola pikir remaja.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Mengapa HIV berbahaya? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah.Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Kenapa gonore berbahaya? Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi seperti kemandulan dan penyakit radang panggul pada wanita.
"Jika LGBT semakin marak terjadi di suatu daerah, akan mengundang kemurkaan Sang Maha Kuasa. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi. Apalagi, telah banyak contoh dimana-mana dengan bencana yang terus menerus terjadi. Kalau ada perbuatan maksiat di suatu daerah, pasti dikutuk oleh Allah. Jangan sampai terjadi di negeri kita ini," ujarnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, hingga Oktober 2022 telah ditemukan 8.034 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Provinsi Riau. Yang mana 3.711 orang saat ditemukan sudah dalam stadium AIDS.
"Untuk itulah, kita ingin menyelamatkan negeri Riau dan generasi muda kita," ucap Syamsuar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin melaporkan 8.034 orang penderita HIV tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Rinciannya, Kota Pekanbaru terdapat 4.730 orang, Bengkalis 721 orang, Kota Dumai 631 orang, Pelalawan 449 orang, Rokan Hilir 388 orang, Indragiri Hilir 349 orang, Siak 186 orang, Kepulauan Meranti 143 orang, Rokan Hulu 141 orang, Indragiri Hulu 111 orang, Kampar 104 orang, dan Kuansing 81 orang.
"HIV/AIDS didominasi oleh karyawan, wiraswasta atau usaha sendiri, ibu rumah tangga, dan masyarakat tidak bekerja," ungkapnya Zainal.
Zainal mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap HIV/AIDS dengan meningkatkan peran promosi kesehatan (Pomkes). Yaitu dengan tersedianya tenaga promkes terlatih, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga ke nelayan.
"Juga perlu upaya penanggulangan HIV di sektor hulu melalui kegiatan promotif dan preventif dengan melibatkan lintas sektor terkait," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaHanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
Baca SelengkapnyaFikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah Penyakit menular seksual (PMS) bisa terjadi akibat sering berganti-ganti pasangan.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaKasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat dari tahun 2008 hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaPemberian kondom bagi remaja dijelaskan oleh pemerintah hanya khusus diberikan pada pasangan yang sudah menikah.
Baca Selengkapnya