Gudang Ban di Kaltim Terbakar, Satu Orang Dievakuasi ke Rumah Sakit
Merdeka.com - Bengkel sekaligus gudang distributor ban di Rinding, Teluk Bayur, kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terbakar, Sabtu (23/5). Satu orang dievakuasi ke rumah sakit diduga kelelahan dan mengalami sesak napas.
Keterangan diperoleh merdeka.com, asap pekat sekaligus api berkobar sekira pukul 16.00 WITA. Warga sekitar melihat kepulan asap dari bagian belakang gudang hingga membesar dan merembet ke bagian depan.
"Tetangga teriak kebakaran. Saya cek benar di gudang itu," kata warga sekitar lokasi kejadian, Nasir.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Saat api berkobar, sebagian besar karyawan sudah pulang kerja. Masih dari keterangan warga sekitar, tidak terdengar ledakan apapun saat bengkel sekaligus gudang itu terbakar.
"Ada ibu-ibu tadi dilarikan ke rumah sakit. Tidak tahu persis karena apa," sebut Eko.
Kapolsek Teluk Bayur Iptu Didik Sulistyo membenarkan satu orang dibawa ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, diduga karena kelelahan.
"Tidak ada masalah yang serius. Hanya kelelahan dan karena menghirup asap," terang Didik.
Menurut Didik, laporan kejadian itu diterima Polsek Teluk Bayur sekitar pukul 16.00 WITA. Belum diketahui pasti sebab kejadian dan masih dalam penyelidikan.
"Sebabnya belum diketahui," sebut Didik.
Mengingat material yang terbakar diduga ban dalam bengkel itu, hingga lebih dua jam api belum benar-benar berhasil dipadamkan. Sedikitnya lima armada pemadam di antaranya dari BPBD Berau masih berupaya memadamkan api di lokasi kejadian sampai malam ini. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca SelengkapnyaKobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca Selengkapnya