Gugus Tugas Penanganan Corona Sudah Terima Rp3 Triliun, Ini Rincian Penggunaannya
Merdeka.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga saat ini telah menerima kucuran dana Rp3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran tersebut ditujukan untuk penanganan Covid-19. Salah satunya untuk pembelian alat pelindung diri (APD).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menjelaskan, anggaran tersebut masuk ke rekening Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam dua tahap. Tahap pertama anggaran yang masuk sebesar Rp356 miliar. Dana masuk pada 23 Maret 2020. Dana tersebut telah disalurkan kepada Kementerian Kesehatan, tepatnya Pusat Kritis Kesehatan (PKK) Kemenkes.
"Prioritasnya adalah pembelian APD, kemudian rapid test, reagen, VTM, test swab, ventilator, masker surgical untuk dokter dan para perawat," jelas dia, dalam rapat virtual bersama Komisi VIII DPR, Senin (6/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
Anggaran tahap kedua juga sudah masuk ke rekening BNP. Nilainya Rp2,78 triliun. Dana ini masuk pada 30 Maret. Anggaran tersebut untuk pelayanan kesehatan termasuk pencegahan, pengendalian penyakit, farmasi dan alat kesehatan, litbang Kemenkes serta mobilisasi pendampingan rapat dan keposkoaan gugus tugas.
"Adapun dana tersebut telah disalurkan juga, yang pertama kepada mabes TNI senilai Rp29 miliar lebih untuk operasional kepulangan WNI kita di Natuna, pulau Sebaru dan juga saat ini di wisma atlet,” urai Doni.
Selain itu, dana sebesar Rp1,676 miliar untuk pemulangan WNI pasca observasi di Natuna dengan BNPB sebagai pelaksananya. Lalu anggaran sebesar Rp10 miliar untuk uang muka APD. Pelaksananya adalah Kemenkes.
Dana sebesar Rp240 miliar untuk pembelian APD pelaksananya Pusat Kritis Kesehatan (PKK) Kemenkes. Dengan demikian total anggaran yang sudah disalurkan Rp281 miliar.
"Selanjutnya ada sejumlah usulan yang sedang diproses khususnya untuk pengadaan ventilator, reagen, rapid test dan banyak perlengkapan medis lainnya yang sedang dalam proses pengadaan,” ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaBelanja untuk penanganan iklim setara 3,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnyaealisasi pembayaran THR bagi pensiunan PNS sudah mencapai Rp10,2 triliun dari alokasi yang ddianggarkan sebsar Rp11,7 triliun.
Baca SelengkapnyaTercatat nilainya mencapai Rp31,04 triliun per 1 April dari alokasi yang dianggarkan sebesar Rp48,7 triliun.
Baca SelengkapnyaTahun 2022 telah direalisasikan Rp3,1 triliun, dan tahun 2023 baru mencapai Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaDana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca Selengkapnya"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaProgram ini telah diperhitungkan dampaknya terhadap ekonomi.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca Selengkapnya