Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Hujan Debu Terjang Lima Desa di Lembata
Merdeka.com - Hujan pasir menerjang lima desa di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (31/7). Badai ini diakibatkan oleh aktivitas erupsi gunung api Ile Lewotolok yang terus terjadi.
Lima desa yang diterjang hujan pasir adalah, Waowala, Tanjung Batu, Amakaka, Lamawara dan Bunga Muda. Kelima desa ini berada di kecamatan Ile Ape.
Masyarakat yang panik langsung menyelamatkan diri dalam rumah masing-masing. "Sebelum hujan pasir terdengar bunyi dentuman dan gemuruh di atas gunung," kata salah satu warga desa Bunga Muda.
-
Kenapa pendaki lari menyelamatkan diri saat erupsi? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Bagaimana warga Lebak Bitung melindungi diri dari bencana? Filosofi rumah panggung adalah untuk melindungi dari binatang buas, berternak hewan di kolong bangunan, melindungi dari bencana banjir dan saling membangun kedekatan lewat ruang tengah yang dibuat tanpa sekat.
-
Apa yang membuat pendaki panik di Gunung Dempo? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Apa yang membuat panik warga Bumi? Dunia Internet sempat panik setelah mendengar audio dari International Space Station (ISS) yang tidak seharusnya didengar oleh publik.
-
Siapa yang mengalami serangan panik? Serangan panik dapat memiliki bentuk yang berbeda-beda untuk setiap individu.
Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday kepada merdeka.com mengatakan, hujan pasir terjadi sekitar pukul 15:00. Selain itu hujan deras juga terjadi di puncak gunung api Ile Lewotolok.
"Semoga api yang membakar vegetasi di atas gunung cepat padam. Semoga juga hujan di atas puncak gunung tidak sebabkan banjir lahar dingin," ungkap Thomas.
Menurutnya, camat berserta BPBD sedang berkeliling desa di sekitar gunung agar tidak panik, namun tetap waspada.
Sementara itu, rilis yang diterima dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok meminta masyarakat menggunakan masker, atau sarana penutup mata untuk mencegah adanya gangguan penglihatan, dan ISPA apabila terjadi hujan abu maupun pasir.
Untuk saat ini pihak PPGA melarang masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Hujan lebat terjadi karena pengaruh cuaca dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas erupsi gunung. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan selalu mengikuti rekomendasi dari pihak PPGA. Warga di Ile Ape juga selalu waspada akan bahaya banjir lahar dingin di di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.
Baca SelengkapnyaDilaporkan bahwa sekolah beserta sejumlah rumah yang berada di lereng gunung terbakar dan rusak berat akibat lontaran material gunung.
Baca SelengkapnyaRitual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaLetusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki memicu lontaran material mencapai 6 kilometer yang menghujani lebih dari 7 desa di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Baca SelengkapnyaHujan material tidak hanya mengenai dua desa, tetapi lebih dari tujuh desa.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi
Baca Selengkapnya