Guru Ngaji di Denpasar Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Indekos
Merdeka.com - Seorang pria bernama Hartana Yasa (60) yang merupakan guru ngaji asal Kabupaten Bangli, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekosnya di Jalan Drupadi, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali, pada Rabu (17/3) pukul 16.00 Wita.
"Pada pukul 17.30 Wita unit ambulans BPBD tiba di TKP. Selanjutnya, mayat korban di bawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk tindakan selanjutnya," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Rabu (17/3) malam.
Sementara, dari keterangan saksi bernama I Nyoman Dipa Utama menyampaikan, pada Minggu (14/3) atau saat Hari Raya Nyepi, korban terlihat tidak keluar dari kamarnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang menyebabkan bau kematian? Menurut studi yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, tubuh manusia dan hewan yang membusuk melepaskan senyawa bernama putrescine, yang menjadi penyebab utama bau tersebut.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kemudian, pada Rabu (17/3) sekitar pukul 10.00 Wita, saksi mencium bau tidak enak dari kamar korban. Lalu saksi bersama saksi lainnya di depan TKP melihat lewat lopster kamar korban dan korban tertelungkup meninggal dunia.
"Lalu, saksi menghubungi BPBD dan pihak kepolisian, sekitar pukul 16.00 Wita. Kemudian polisi, saksi bersama tetangga kos membuka jendela kamar dengan cara mencongkel, karena kamar korban terkunci dari dalam," imbuhnya.
Sementara, dari keterangan saksi I Gede Sunantara dirinya tau korban meninggal karena diberi tahu saksi lainnya dan korban terlihat terlungkup di kasur kulit sudah berwarna biru atau lebam mayat korban. Sehingga, saksi menghubungi pemilik indekos bernama I Wayan Jendra dan pihak kepolisian.
Selanjutnya, mencongkel jendela kamar korban, dan terlihat korban terlungkup, kepala mengarah ke barat tidak menggunakan pakaian cuma pakai celana dalam warna abu-abu.
Dari keterangan saksi I Wayan Jendra, bahwa korban saat ditemukan sudah mengeluarkan bau menyengat. Selain itu, korban diketahui menderita sakit stroke tapi korban bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan korban tinggal seorang diri.
"Posisi korban (saat ditemukan) tidur telungkup, kepala berada di sebelah barat. Korban menggunakan pakaian hanya menggunakan celana dalam warna abu-abu, keadaan mayat sudah berbau dan lebam-lebam," ujarnya.
Sementara, barang-barang yang ditemukan dekat korban, adalah handuk kecil warna oranye, baju kemeja lengan panjang warna putih bercorak garis-garis.
"Pukul 17.20 Wita tim identifikasi tiba di TKP. Selanjutnya, melakukan tindakan indentifikasi, dugaan korban meninggal karena sakit stroke kambuh dan epilepsi atau ayan," ujar Iptu Sukadi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari keluarga korban, Danny memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca Selengkapnya