Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

H+8, masih banyak daerah Palu terisolir sulitkan pengiriman bantuan

H+8, masih banyak daerah Palu terisolir sulitkan pengiriman bantuan Tsunami Palu. ©AFP/Jewel Samad

Merdeka.com - Kepala Biro Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Aulia Arriani, mengatakan masih banyak daerah di Donggala, Sulawesi Tengah, yang terisolir akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada (28/9). Salah satunya Kecamatan Banawa.

Menurut Aulia Arriani, terisolirnya daerah tersebut karena sulitnya akses menuju lokasi, lantaran banyak reruntuhan bangunan. Selain itu, tidak ada alat transportasi yang cukup untuk menjangkau Banawa.

"Di situ (Banawa) menurut pantauan teman-teman belum mendapatkan bantuan sehingga kami coba masuk ke sana kemudian distribusi air, kebutuhan terdesak mereka seperti peralatan bayi," kata Aulia Arriani saat mengisi talkshow bertajuk 'Palu Retak' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10).

Selain di Donggala, lanjut dia, masih ada beberapa kecamatan di Sigi, Sulawesi Tengah yang masih terisolir. Daerah tersebut adalah Kecamatan Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan, dan Titikor.

"Sepertinya masih banyak daerah yang belum tersentuh. Saya dapat informasi juga dari relawan masih ada tujuh daerah terisolir di Palu" sambung dia.

Aulia Arriani memastikan relawan PMI terus membantu menangani korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi. Saat ini, sudah ada 426 relawan PMI yang bergerak di lokasi.

"Kita fokus sejak kemarin di distribusi bantuan, setelah sebelumnya kita fokus evakuasi. Seiring dengan itu kita masih assessment untuk darah-darah bagi yang belum dapat bantuan," jelasnya.

Khusus stok darah untuk korban luka berat, Aulia Arriani memastikan masih aman. Dari data yang dikantonginya, sebanyak 100 kantong darah yang disediakan PMI di Sulawesi Tengah.

"Proses donor darah juga terus berjalan karena kita imbau kepada masyarakat lokal untuk mendonorkan darah. Jadi stok darah aman," katanya.

Gempa bermagnitudo 7,4 disusul tsunami menimpa Palu-Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Akibatnya, 1.571 orang meninggal dunia dan 113 orang lainnya hilang.

Sementara korban luka berat sebanyak 2.549 orang. Sampai saat ini, mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Data korban tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho pada Jumat (5/10). Tidak tertutup kemungkinan, jumlah korban masih terus bertambah mengingat proses evakuasi sedang berjalan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah

Longsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan

Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik

Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.

Baca Selengkapnya
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat

Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Baca Selengkapnya
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah
Melihat Kehidupan Warga Kampung Terpencil di Banjarnegara, Hanya Ada 6 Rumah

Seorang ibu-ibu warga di sana menyebutkan bahwa kampung ini sudah ada sejak zaman peperangan.

Baca Selengkapnya
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul

Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya