Hakim Berkali-kali Tegur ART Kodir Karena Keterangan Berubah-ubah
Merdeka.com - Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa berkali-kali menegur saksi asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, karena keterangan berbeda saat bersaksi di persidangan perkara dugaan pembunuhan berencana, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Teguran hakim pertama dilayangkan ketika mendengarkan keterangan dari Kodir, terkait momen membersihkan rumah dan melapor ke terdakwa Kuat Maruf.
"Saudara lapor beresin rumah (Duren Tiga)?" tanya hakim Wahyu dalam sidang atas terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal alias Bripka RR di PN Jaksel, Rabu (9/11)
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Apa yang dilakukan Tamara di sidang? Saat persidangan berlangsung, Tamara juga terlihat beberapa kali mengupdate Insta Story dan merasa frustrasi dengan jalannya sidang.
-
Kapan persidangan pertama dimulai? Menurut informasi dari SIPP (Sistem Informasi), sidang pertama untuk kasus kematian Dante yang melibatkan terdakwa Yudha Arfandi telah dimulai pada 27 Juni 2024, dengan nomor perkara 328/Pid.B/2024/PN JKT.TIM.
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
“Enggak ada (lapor)," kata Kodir.
Mendengar itu, Hakim merasa apa yang disampaikan Kadir nyatanya berbeda dengan keterangan pada sidang dengan terdakwa lain. Namun setelah dipertegas, Kodir langsung meralat, dan menyesuaikan jawaban pada sidang sebelumnya.
"Loh, yang WA kemarin?" ucap hakim.
"Oh. (Lapor) om Kuat," ujar Kodir.
"Saudara sampaikan ke Kuat gimana?" cecar hakim kembali
"Om, rumah sudah bersih," kata Kodir.
"Saudara sebelumnya sudah diperintah?" kata Hakim.
"Belum," jawab Kodir.
Selanjutnya momen teguran kedua terdengar saat Hakim menanyakan kepada Kodir perihal posisi Kuat ketika Kodir dipanggil Ferdy Sambo untuk berkumpul dengan ajudan Sambo, Adzan Romer dan Prayogi.
"Saudara dikumpulkan sama Ferdy Sambo sama siapa aja?" tanya hakim.
"Saat itu saya, Om Romer, dan Om Yogi," kata Kodir.
"Terdakwa Kuat?" tanya hakim.
"Masih di dalam kayaknya," jawab Kodir.
Hakim lantas menyatakan jika keterangan yang disampaikan Kodir berbeda kembali dengan keterangan sebelumnya dalam sidang terdakwa lain.
"Lho, beda lagi. Keterangan kemarin, saudara kan tahu, kemarin Romer ngomong ada Kuat, Yogi?" tanya hakim.
"Pas bertiga Om Kuat belum kelihatan, setelah dipanggil baru," kata Kodir.
"Kapan dia kelihatannya?" tanya hakim.
"Setelah dipanggil," kata Kodir.
"Siapa yang manggil?" tanya kembali hakim.
"Bapak (Sambo) yang manggil," ujar Kodir.
Sementara teguran ketiga, Hakim kembali menegur Kodir ketika memberikan keterangan yang berbeda dengan keterangan saksi Adzan Romer. Padahal momen itu, Hakim merasa jika mereka dalam satu waktu yang sama. berikut percakapannya;
"Suluan mana ketika saudara Romer dibilang ada saudara Richard, duluan mana memanggil kasat reskrim?" kata Hakim.
"Duluan manggil kasat yang mulia," ujar Kodir.
"Terus kuat disuruh apa sama FS?" tanya kembali Hakim.
"Saya kurang tau yang mulia," ucap Kodir.
"Kemarin kan Romer mengatakan saudara mendengarkan, ‘iya saat itu ada saudara Yogi (Ajudan) ada saudara Richard' dia mengatakan FS 'saya akan bertanggung jawab sepenuhnya walaupun taruhannya jabatan,’ kan saudara ada di situ," cecar Hakim.
"Pas ngomong itu saya belum hadir," jawab Kodir.
"Beda lagi. Kapan saudara tau perkara pembunuhan?" tanya Hakim.
"Setelah itu banyak orang datang, lebih dari 10 orang. Kemudian masuk ke dalam kemudian tidak lama ada ambulans datang," terang Kodir.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah KY ini guna mencegah terjadinya pelanggaran kode etik dari Majelis Hakim PK Mardani H Maming.
Baca SelengkapnyaSaat itu, salah satu Oditur Militer II-07 Jakarta, Letkol Chk U.J Supena melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Khaidar.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaJimly menyatakan rata-rata laporan terhadap Anwar yang masuk ke MKMK cukup keras.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK
Baca SelengkapnyaAnwar Usman diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik soal putusan syarat capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya