Hampir Penuh, Pemprov Sulsel Akan Perluas Areal Pemakaman Khusus Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan memperluas Pekuburan Khusus Covid-19 Macanda, Kabupaten Gowa. Hal tersebut karena saat ini kondisi Pekuburan Khusus Macanda sudah hampir penuh.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membenarkan kondisi Pekuburan Khusus Macanda Gowa sudah hampir penuh. Ia pun sudah memiliki rencana untuk memperluas Pekuburan Khusus Macanda.
"Iya. Kita mau penambahan (lahan Pemakaman Khusus Macanda). Mudah-mudahan bisa segera," katanya, Kamis (29/7).
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan massal? Pak Darmadi mengatakan di sanalah letak kuburan massal para anggota PKI yang dieksekusi.
-
Siapa yang mungkin dimakamkan di pemakaman? Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 'The Life of St. Cadoc' ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
-
Siapa yang dimakamkan di sana? Salah satu sosok penting yang dimakamkan di sini ialah Habib Idrus Al Habsyi.
Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Gowa, dr Gaffar membenarkan kondisi Pekuburan Khusus Macanda sudah hampir penuh. Bahkan, ia memperkirakan Pekuburan Khusus Macanda hanya tersisa 80 liang lahat.
"Diperkirakan sisa 80 liang. Data terakhir kami pegang sudah 1.154 jenazah positif Covid-19 dimakamkan di sini," tuturnya.
Ia merinci dari 1.154 yang dimakamkan yakni laki-laki 689 dan perempuan 465. Gaffar berharap Pemprov Sulsel menyiapkan alternatif menyiapkan lahan baru atau memperluas Pekuburan Khusus Macanda.
"Pekuburan khusus Macanda wilayahnya provinsi. Saya yakin pemprov akan mempersiapkan itu karena ini akan jadi sumber masalah baru kalau itu disiapkan," ucapnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada Rabu (28/7) jumlah warga Sulsel terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.145 kasus. Selain itu, Satgas Sulsel mencatat 35 orang akibat positif Covid-19.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaFahri mengatakan rencana jangka panjang pemerintah untuk membangun rumah susun bagi korban kebakaran di Kelurahan Kebun Kosong, Kecamatan Kemayoran
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat yang ingin mudik agar berangkat lebih awal. Hal itu agar masyarakat tidak terkena macet saat mudik.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaPemerintah akan meminta pertimbangan ke DPR, sebelum menetapkan jumlah dan nama narapidana yang mendapatkan amnesti.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca Selengkapnya