Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga gabah rendah, petani mengeluh ke Mentan

Harga gabah rendah, petani mengeluh ke Mentan panen padi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima laporan langsung dari petani terkait keterlambatan pendistribusian pupuk dan harga gabah dan beras di tingkat petani yang rendah di Merauke. Di hadapan Mentan, petani setempat mengeluhkan harga gabah dan beras yang di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Petani melaporkan, harga gabah sebesar Rp3.400 per kg dan harga beras petani di tingkat penggilingan sebesar Rp6.700 per kg yang dibeli oleh pedagang, bukan oleh Bulog.

"Kami tidak bisa langsung jual gabah dan beras ke Bulog, karena prosedur dan syaratnya yang panjang. Sehingga kami jual pada pedagang di penggilingan dengan harga rendah," keluh petani di Kampung Waminggap Miraf SP 5, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (10/5).

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang HPP, harga gabah dan beras di tingkat petani yakni masing-masing sebesar Rp3.700 dan Rp7.300. Ini terdapat selisih harga yang cukup besar yang dinikmati oleh para pedagang, apalagi harga beras di perkotaan mencapai Rp11.000 per kg.

"Petani yang susah payah kepanasan 100 hari di bawah terik matahari, hanya mendapat keuntungan yang sangat kecil bahkan ada yang merugi. Sedangkan para pedagang yang santai-santai saja keuntungannya jauh lebih besar. Ini tidak adil," geram Mentan.

Dengan kondisi ini, petani mengharapkan Bulog untuk turun langsung ke petani untuk menyerap gabah dan beras sesuai HPP agar dapat menikmati keuntungan dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraannya.

Mentan berjanji akan membantu petani di Merauke, yakni berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai harga gabah dan beras tersebut. Kemudian, akan menambah bantuan di Merauke, namun harus dibarengi dengan peningkatan produksi sebesar 20 persen.

Menanggapi hal itu, Mentan langsung memerintahkan pihak PT Petro Kimia yang hadir agar pupuk tidak boleh terlambat saat dibutuhkan petani.

"Apapun bentuk prosesnya di lapangan, saya tidak mau tahu kalau pupuk tidak boleh terlambat," ujar Mentan kepada pihak PT Petro Kimia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Merauke, Sunaryo, Anggota komisi IV DPR RI, Sulaiman Hamzah, dan Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian, Haryono. (mdk/drs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Curhat Kenaikan Pangan, Ganjar Sepakat Ide Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras
Petani Curhat Kenaikan Pangan, Ganjar Sepakat Ide Subsidi Harga Pembelian Gabah dan Beras

Ganjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk juga menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!"

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.

Baca Selengkapnya
Ganjar Blusukan ke Pasar Wonogiri, Warga Curhat Harga Beras dan Cabai Melambung
Ganjar Blusukan ke Pasar Wonogiri, Warga Curhat Harga Beras dan Cabai Melambung

Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal

"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino

Baca Selengkapnya
FOTO: Petani Padi Semringah Harga Gabah Kering Naik
FOTO: Petani Padi Semringah Harga Gabah Kering Naik

Aktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Erick Thohir: Cukup Bagus, Petani Bahagia
Harga Beras Meroket, Erick Thohir: Cukup Bagus, Petani Bahagia

Erick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sambangi Peternak Ayam di Magetan, Terima Keluhan Mahalnya Harga Pakan
Ganjar Sambangi Peternak Ayam di Magetan, Terima Keluhan Mahalnya Harga Pakan

Ganjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri
Bulog Manfaatkan Fleksibilitas Harga Gabah & Beras untuk Serap Produksi Dalam Negeri

Hal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
KTNA Kritisi Sikap Bulog yang Tidak Serap Gabah dan Jagung
KTNA Kritisi Sikap Bulog yang Tidak Serap Gabah dan Jagung

Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.

Baca Selengkapnya